SuaraBanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Bojonegoro – Keberadaan proyek minyak dan gas bumi (Migas) Kolibri telah memberikan dampak ekonomi tersendiri bagi warga sekitar. Disamping tenaga kerja (naker) juga peluang usaha.
Proyek migas di Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tersebut kini telah bermunculan pembuka warung makanan dan minuman (mamin). Selain warga desa setempat, juga dari warga kota Bojonegoro membuka warung Mamin di sekitar proyek negara yang dikelola Pertamina EP Zona 11.
Pantauan di lokasi proyek, sudah ada tiga warung mamin telah berdiri di sekitar lokasi tapak sumur migas Kolibri yang sebulan lalu dimulai eksplorasi.
Syahra sedang melayani salah satu pelanggan yang membeli Mamin.
“Sudah ada sebulan saya buka warung Mamin disini,” kata Syahra, kepada SuaraBanyuurip.com, Minggu (31/07/2022).
Warga kota Bojonegoro ini menjelaskan, bahwa pendapatan yang diperoleh dari menjual Mamin tidak bisa dipastikan karena naik turun pelanggan yang datang membeli di warungnya.
“Saya jualan disini memang mengikuti proyek migas ini. Untuk pembeli ramainya pada malam hari. Kalau siang biasa biasa saja. Kalau hasil sehari setelah dipotong modal kurang lebih Rp500.000,” ujarnya.
“Berapapun hasil yang saya dapat tak syukuri saja, terpenting bisa ikut membantu orang tua jualan,” imbuhnya.(sam)