Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) mengimbau agar semua perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, untuk menciptakan suasana aman dan tidak mudah terprovokasi mendekati kegiatan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) serentak gelombang pertama tahun 2022.
Ketua BKP, Wahyu Subakdiono mengatakan, bahwa Kabupaten Bojonegoro akan memiliki even besar yakni Pilkades serentak gelombang I Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh 33 desa tersebar di 28 kecamatan.
Pria yang mempelajari pencak silat sejak kecil ini meminta, agar saat memasuki masa tenang dan masa pungut suara dan hitung suara nanti, perguruan silat hendaknya dapat turut serta berperan aktif dalam Pemelihara Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas). Sehingga tercipta situasi yang nyaman, aman, dan kondusif.
“Saya berharap semua perguruan pencak silat tetap menjaga persaudaraan dan kerukunan antar perguruan pencak silat, tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang dapat menimbulkan situasi keamanan jadi tidak kondusif,” kata Wahyu Subakdiono dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraBanyuurip.com, Jum’at (21/10/2022).
Pesilat senior ini juga mengajak para pesilat bersama sama mendukung dan menyukseskan Pilkades serentak tanpa ada konflik atau permasalahan hukum. Menurutnya, BKP justru harus menjadi penengah jika terjadi masalah, dan juga menjadi tauladan di tengah masyarakat.
“Mari sukseskan Pilkades serentak ini dan menjadi mitra kamtibmas. Serta bersama sama menjaga keamanan lingkungan demi terciptanya Kamtibmas yang aman, damai, kondusif,” tandasnya.
Untuk diketahui, seluruh perguruan pencak silat yang tergabung dalam BKP telah mengeluarkan imbauan dan menyatakan sikap bersama mewujudkan situasi yang aman, damai dan kondusif di Kabupaten Bojonegoro.(fin)