Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Pertamina New & Renewable Energy (NRE) dan ACWA Power mengadakan kerja sama untuk mendukung pasokan untilitas inti proyek Grass Root Refinery & Petrokimia Tuban. Hal itu tertuang dalam Joint Development Agreement (JDA) yang telah ditandatangani pada Minggu (13/11/2022) kemarin.
Penandatanganan JDA itu dilakukan dalam kegiatan B20 Indonesian Summit 2022 di kawasan Nusa Dua, Bali, oleh kedua pihak. Yaitu CEO PNRE, Dannif Danusaputro dengan Presiden & CEO ACWA Power, Paddy Padmanathan.
Disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI), Arifin Tasrif, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Arsjad Rasjid, Ketua Umum B20 Indonesia, Shinta Kamdani, dan CEO & Presiden Direktur Pertamina, Nicke Widyawati.
Ruang lingkup JDA meliputi pengembangan pembangkit listrik berkapasitas 575 Megawatt, pembangkit uap berkapasitas 3.288 ton per jam, dan pabrik desalinasi air berkapasitas 12.000 ton per jam. Ketiga hal itu akan memasok Tuban Grass Root Refinery & Petrochemical (GRR&P), proyek dari Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP).
Proyek yang berlokasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional dalam rangka membangun ketahanan energi nasional dan memajukan industri petrokimia dalam negeri.
“Kami akan mendukung proyek GRR&P Tuban dengan memberikan solusi rendah karbon,” kata CEO Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, yang dikutip dalam siaran pers di laman resmi Pertamina.
Menurut Dannif, dengan memiliki mitra strategis yang bereputasi sangat penting dalam hal transfer teknologi, pihaknya yakin kerja sama dengan ACWA Power akan menciptakan nilai signifikan.
Sementara itu, CEO ACWA Power, Paddy Padmanathan menyampaikan, bahwa dengan strategi implementasi perubahan iklim di puncak kesadaran global, pendekatan terpadu yang dapat memungkinkan dekarbonisasi dengan cara yang bertanggungjawab dan andal adalah kunci untuk mengurangi dampak industri padat karbon.
“Sebagai perusahaan yang mendorong transisi, kami berharap dapat berkolaborasi dengan Pertamina NRE, memanfaatkan keahlian pengembangan desalinasi air dan energi terbarukan kami yang luas untuk memberikan hasil yang baik,” ucapnya.
Untuk diketahui, ACWA Power adalah pengembang terkemuka, investor dan operator pembangkit listrik dan pembangkit air desalinasi di seluruh dunia dan saat ini sudah beroperasi di 13 negara di Timur Tengah, Afrika, Asia Tengah dan Asia Tenggara. ACWA Power berbasis di Arab Saudi.
Sedangkan Pertamina NRE adalah anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang terdiri dari empat badan usaha. Yakni PT Pertamina Geothermal Energi sebagai anak perusahaan, PT Jawa Satu Power selaku afiliasi, PT Jawa Satu Regas juga sebagai afiliasi, dan PT Industri Baterai Indonesia. Pertamina NRE fokus pada bisnis energi bersih.(fin)