Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak 217 kasus HIV/AIDS ditemukan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur hingga Oktober 2022 lalu. Jumlah itu, terdiri dari 198 dengan status HIV dan 19 yang statusnya AIDS atau bergejala.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Whenny Dyah Prajanti mengatakan, mulai Januari hingga Oktober 2022 kasus baru HIV/AIDS mencapai 217 kasus.
“Harus melakukan deteksi dini terhadap para pengidap HIV/AIDS, agar dapat segera mendapatkan pengobatan secara intensif,” katanya, Selasa (6/12/2022).
Keberhasilan kegiatan deteksi dini HIV di Bojonegoro ditunjukkan dengan berhasil ditemukannya 217 kasus baru HIV dengan 198 diantaranya dengan status HIV dan hanya 19 yang statusnya AIDS atau bergejala.
“Semakin cepat diketahui status HIV nya, semakin cepat mengakses pengobatan. Maka penularan HIV dapat dicegah,” katanya.
Dia berharap peran serta masyarakat sangat penting dalam melakukan pendampingan pengobatan ODHA. Yakni jangan sampai mengucilkan ODHA, dan tidak melakukan perilaku sex beresiko yang dapat menyebabkan penularan HIV.(jk)
