Kawanan Maling Beranggota Anak di Tuban Ditangkap Polisi

Tiga dari enam kawanan pencuri beranggota anak-anak saat ini diperiksa di Mapolres Tuban. (Suarabanyuurip.com/ist)

Suarabanyuurip.com – Teguh Budi Utomo

Tuban – Kawanan maling beranggotakan anak-anak ditangkap saat menyatroni toko buah di Pasar Kerek, di kawasan Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jatim, Jumat (29/12/2022) dini hari.

Kawanan beranggota enam orang yang kini ditahan di Mapolres Tuban tersebut, masing-masing berinisial D (16 tahun) asal Desa Margomulyo, Kerek, A (13) warga Desa Karanglo, Kerek, G (14) warga Karanglo, A (14) warga Sumbetarum, Kerek, M (15) asal Sumberarum, dan H (14) warga Karanglo, Kecamatan Kerek.

Dari tangan mereka polisi menyita barang bukti kejahatan berupa, satu unit laptop merk Acer, satu laptop merk Axio, satu Ruter Wifi, dan dua unit obeng.

Diperoleh informasi di lapangan, mereka telah melakukan beberapa kali tindak kriminal. Diantaranya, di SDN Temayang, SDN Margomulyo, MTs swasta di Margomulyo, dan toko. Sedangkan lokasi beroperasinya di wilayah kecamatan yang di dalamnya menjadi sentra pabrik semen PT Semen Indonesia tersebut.

Sebelum beroperasi di toko buah, kawanan ini membobol salah satu MTs Winong berlokasi di wilayah Desa Margomulyo, Kerek. Diperkirakan karena hasil jarahan di satuan pendidikan tersebut tak sesuai harapan, akhirnya berlanjut ke pasar.

Semula mereka memantau kondisi lingkungan sekitar. Begitu yakin bahwa situasi sepi dan aman, mereka langsung mencongkel rolling door toko buah. Tiga anak masuk ke dalam, sedangkan tiga lainnya berjaga di luar toko.

Satu persatu anak-anak tersebut memasuki toko. Apes baginya saat sudah berada di dalam lupa menutup kembali rolling door.

Sejumlah warga yang tengah nongkrong di warung kopi di sekitar pasar, sudah curiga munculnya anak-anak memasuki area pasar. Dengan mengendap-endap mereka menguntit kawanan tersebut dari kejauhi. Dugaan mereka ternyata tak meleset, kawanan tersebut telah memasuki salah satu toko dengan mencongkel pintu gulung.

Kabar praktik pencurian itu akhirnya disampaikan ke warga lainnya. Tak lama kemudian massa pun berdatangan mengepung toko dari segala penjuru, sedangkan kawanan pencuri beranggotakan bocah cilik masih berada di dalamnya. Kawanan yang berada di luar toko begitu mengetahui ada warga berdatangan, langsung kabur meninggalkan kawannya yang masih di dalam.

Warga pun akhirnya menggedor pintu memaksa agar kelompok pencuri tersebut ke luar. Dengan rasa takut akhirnya mereka keluar dari toko. Begitu menampakkan batang hidungnya warga langsung menangkap mereka beramai-ramai.

Diantara kawanan tersebut ada yang mencoba kabur hingga memantik kemarahan warga. Warga pun sempat menghajar kawanan tersebut.

Tak lama berselang jajaran aparat dari Polsek Kerek yang menerima informasi langsung mengamankan kawanan tersebut. Mereka langsung dibawa ke Mapolsek Kerek. Dalam pemeriksaan, akhirnya polisi menangkap lagi tiga kawanan.

“Kami kira kawanan perampok yang lagi beroperasi di toko, ternyata kelompok bocah yang mencuri,” kata sejumlah warga saat ditemui di Pasar Kerek, Jumat (29/12/2022).

Setelah diperiksa awal, kemudian keenam tersangka dikirim ke Polres Tuban untuk proses hukum selanjutnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta, dan jajaran penyidik Reskrim Polres Tuban saat dikonfirmasi jurnalis menyatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) tersebut. (tbu)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *