SuaraBanyuurip.com – Teguh Budi Utomo
Tuban – Perselingkuhan diduga menjadi penyebab tragedi berdarah yang menimpa Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Agus Sutrisno (33). Pamong praja dari desa tepian hutan jati wilayah KPH Perhutani Parengan dan KPH Jatirogo ini, meregang nyawa setelah tubuhnya menerima tujuh tebasan parang dari Jano (45), di kawasan Dusun Bawi, Desa Hargoretno, Kerek, Selasa (24/10/2023) sekira pukul 09.00.
Sekitar 10 jam setelah membacok seterusnya, lelaki asal Desa Guwaterus, Kecamatan Montong, Tuban menyerahkan diri berikut parang berlumuran darah di Mapolsek Grabagan, Tuban pukul 19.00. Bersamaan itu jenazah Agus Sutrisno, setelah diotopsi di RSUD dr R Koesma Tuban, tiba di desanya dengan diantar mobil ambulan dengan kawalan aparat kepolisian.
“Sesuai hasil pemeriksaan dan pengakuan pelaku, motifnya sakit hati karena diduga ada perselingkuhan antara korban dengan istrinya,” kata Kapolres Tuban AKBP Suryono saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/10/2023).
Kini pelaku ditahan di Mapolres Tuban untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah direncanakan dua hari sebelumnya. Ia bakal dijerat Pasal 340 subsider Pasal 339 KUHP.
Kisah asmara antara Agus Sutrisno dan istri Jano harus dibayar mahal oleh sang lelaki malang. Tujuh tebasan parang dari Jano menimpa bagian kepala, tubuh, dan tangan menjadikannya tewas.
Diberitakan sebelumnya, Sekdes Agus Sutrisno akan berangkat mengikuti rapat di Kantor Kecamatan Kerek naik motor trail. Saat di kawasan jalan Dusun Bawi, Desa Hargoretno tiba-tiba muncul mobil pickup dari arah belakang membuntuti motor yang dikemudikannya. Tak lama kemudian mobil pickup jenis Mitshubisi L300 warna hitam itu menabraknya dari belakang.
Dengan kondisi kaki terpincang Agus Sutrisno mencoba kabur ke arah barat melintas ladang kering. Mengetahui itu orang di dalam pickup turun mengejarnya. Sekdes Agus yang sudah terluka mencoba melawan orang yang mengejarnya dengan senjata tajam. Duel tak berlangsung lama, dan pamong praja naas itu pun tergeletak bersimbah darah dengan sekujur luka di tubuhnya. (tbu)