Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Produksi minyak di sumur tradisional Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tahun 2023 ini ditargetkan mencapai 400 barel oil per hari (BOPD). Sumur tua peninggalan masa penjajahan Belanda itu, dikelola PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), dan ada sebanyak 250 sumur yang masih berproduksi per Desember 2022 lalu.
“Jumlah sumur di Wonocolo yang berproduksi bisa berkurang dan bertambah,” Kepala Devisi Sumur Tua PT BBS Moch. Miftachul Huda.
Hal itu karena terkendala sumur rusak, misalnya seperti timba jatuh kemudian terjadi pendangkalan.
“Jika terjadi pendangkalan, sumur juga perlu diperbaiki agar kembali normal,” katanya, Rabu (18/1/2023).
Dia mengatakan, pada awal tahun 2022 lalu tepatnya pada Januari hanya ada 98 sumur yang dapat berproduksi dengan rata-rata produksi 165,07 BOPD. Terbanyak pada Desember 2020 yakni 257 sumur yang aktif dengan produksi rata-rata 517,43 BOPD.
“Dan tahun ini, produksi minyak mentah akan ditargetkan hingga 400 BOPD,” katanya.(jk)