Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Duet Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Budi Irawanto, dan Maya “The Ramban” di tempat rekreasi Embung atau Waduk Pedang, Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mampu memukau para wisatawan, Minggu (05/02/2023).
“Seru Mas, nggak nyangka ada Pak Wabup. Lucu sih kelihatanya diduetkan satu panggung dengan Maya. Pak Wabup baik dan ramah ya orangnya,” ujar Nur Azizah, warga Desa Tondomulo yang juga sempat nyanyi duet dengan Wabup Budi Irawanto yang biasa disapa Mas Wawan.
Kehadiran Maya, waria asal Kabupaten Gresik yang sehari-harinya ngamen di seputar Kota Bojonegoro ini memang sengaja diundang oleh Kepala Desa (Kades) Kepohkidul, Samudi. Begitupun Mas Wawan, menyempatkan hadir meski sedang padat kegiatan.
Sejumlah lagu dangdut dilantunkan oleh politisi PDI Perjuangan ini tanpa terlihat canggung. Tak hanya secara solo (tunggal), banyak pengunjung obyek wisata di Embung berukuran 100 x 100 meter ini bergantian meminta menyanyi bersama Mas Wawan, dan seluruhnya dari kaum hawa.
“Alhamdulillah, pengunjung sangat antusias dengan kehadiran Pak Wabup. Saya lihat, para penonton sepertinya terpukau,” kata Kades Kepohkidul, Samudi, kepada SuaraBanyuurip.com.
Kades berkepala gundul ini menambahkan, bahwa kehadiran Wabup dan Maya di maksudkan demi menggencarkan dan menguatkan promosi Waduk Pedang. Dengan begitu, dampak ekonomi berganda obyek wisata makin luas dirasakan masyarakat.
“Hingga kini kami belum bicara profit, yang penting promosinya dulu. Kami berbenah dulu terus menerus. Supaya asal pengunjung makin beragam dari luar Kedungadem. Terbukti sekarang ada yang datang dari Kabupaten Lamongan, Tuban, Kecamatan Baureno, Sumberrejo, Kepohbaru, dan Kota,” tandasnya.
“Begitu juga para penyanyi dan pemusik dari berbagai grup band manapun bisa salurkan bakat di sini tiap minggu,” lanjutnya.
Sementara, Mas Wawan mengaku, sangat mendukung atas pengembangan Waduk Pedang menjadi destinasi wisata ikonik Desa Kepohkidul. Sebagai bagian dari potensi wisata di wilayah Bojonegoro.
Pria bersahaja ini bahkan memberikan ulasan. Antara lain, Waduk Pedang memiliki letak yang strategis, berada di tepi jalan Poros Umum Kecamatan (PUK) Sugihwaras-Kedungadem. Sehingga mudah dijangkau. Fasilitasnya dianggap memadai, karena ada musholla, kamar mandi, dan pelampung untuk keselamatan pengunjung.
Wabup asli Bojonegoro ini juga melihat wahana hiburan tersedia cukup banyak. Seperti perahu kayuh, odong-odong, persewaan alat pancing, rumah pohon, aneka jajanan, dan bermacam permainan anak.
“Pemandangan waduk yang dikelilingi pohon trembesi dan udara yang sejuk ini eksotis menurut saya. Pohon trembesi kan penyerap karbondioksida dan penghasil oksigen yang bagus. Jadi saya pikir, Waduk Pedang ini punya masa depan yang cerah,” ucapnya.
Untuk diketahui, obyek wisata Waduk Pedang ini bisa dijangkau dari Kota Bojonegoro dalam waktu tempuh kurang 52 menit lewat Kecamatan Sugihwaras untuk jarak 30,8 kilometer. Atau sekitar 56 menit melalui Jalan Raya Bojonegoro Babat dengan jarak sekira 31,5 kilometer.(fin)