Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak enam embung di Bojonegoro, Jawa Timur akan dinormalisasi tahun ini. Embung-embung itu untuk mengantisipasi kekeringan selama musim kemarau terutama untuk mengaliri area pertanian.
Kepala Bidang Air Baku Irigasi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Bojonegoro Bungku Susilowati mengatakan, selain mengaliri persawahan juga untuk meningkatkan kapasitas tampungan embung yang ada di desa.
“Ada enam embung yang akan dinormalisasi tahun ini (2023),” katanya, Jumat (31/3/2023).
Enam embung tersebut, meliputi normalisasi atau perluasan Waduk Rowoglandang Desa Gading, Kecamatan Tambakrejo, embung Desa Tumbrasanom, Desa/Kecamatan Kedungadem, embung Desa/Kecamatan Malo, embung Desa Teleng, Kecamatan Sumberrejo, dan embung Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro. Nantinya embung ini diperkirakan akan dikerjakan setelah lebaran.
“Embung-embung ini untuk mengantisipasi kekeringan di wilayah Bojonegoro selama kemarau. Terutama untuk mengaliri lahan pertanian,” katanya.
Dia mengatakan, normalisasi ini untuk menambah daya tampung air di pertanian desa tercukupi. Sehingga, saat musim kemarau tidak terjadi kekeringan.
“Dan diharapkan bisa menambah hasil pertanian,” katanya.(jk)