Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Tuban – Demi kelancaran kegiatan pemboran sumur minyak dan gas bumi (Migas) 10ST2, Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) yang merupakan bagian dari Zona 11 Regional 4 Subholding Upstream mengajak anak-anak yatim doa bersama.
Kegiatan yang berlokasi turut Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini dirangkai dengan santunan kepada 34 anak-anak yatim setempat.
Rangkaian agenda itu digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT karena PHE TEJ akan melakukan kegiatan pemboran di Sumur Mudi 10ST2 dalam upaya mendukung pencapaian produksi migas nasional.
Hadir dalam acara, Camat Soko Sucipto, S.Sos, Kapolsek Soko Iptu Khoirul Ahmad, Danramil Soko Kapt. Inf Priwahyudi, Kepala Desa (Kades) Rahayu Iman Lughuzali, jajaran manajemen Pertamina EP Field Sukowati dan para mitra pelaksana kegiatan Pemboran Sumur Mudi 10ST2.
Santunan anak yatim sekitar pemboran sumur migas mudi.
© 2023 suarabanyuurip.com/Arifin Jauhari
Field Manager TEJ, Cahyo Tri Mulyanto mengatakan, doa bersama sebelum memulai kegiatan pemboran Sumur Mudi 10ST2, Rabu (08/02/2023) kemarin diharapkan memperoleh ridho dari Allah SWT agar kegiatan dapat berjalan lancar.
“Serta dapat mendukung pencapaian pembangunan di daerah sekitar operasi PHE TEJ,” katanya.
Senada diungkapkan Pjs Manager Drilling Zona R R.M Dhimas Hastantyo Irwan, bahwa kegiatan pemboran yang dilaksanakan di Sumur Mudi 10ST2 sebagai upaya pertamina dalam mencapai lifting Migas di Subholding Upstream Pertamina khususnya di Zona 11.
“Dengan dilaksanakan kegiatan doa bersama ini diharapkan kegiatan dapat berjalan dengan sukses serta menambah produksi migas di PHE TEJ,” ujar GM Zona 11 Regional Indonesia Timur, M. Arifin.
FM PHE TEJ serahkan potongan tumpeng Kepada Kades Rahayu, Imam Lughuzali.
© 2023 suarabanyuurip.com/Arifin Jauhari
Sementara Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Nurwahidi menyebut, kegiatan pemboran yang dilakukan PHE TEJ dapat mendukung program pemerintah untuk mencapai produksi sebanyak 1 juta BOPD di tahun 2030. Ini disampaikan oleh Singgih Perdana mewakili SKK Migas Jabanusa.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada Zona 11 Regional Indonesia Timur-PT PEPC, khususnya KKKS PHE TEJ – KKKS PHE Sukowati atas pencapaiannya dalam melakukan eksplorasi dan eksploitasi hulu migas guna mendukung program pemerintah dan mendukung target SKK Migas 1 juta BOPD (Barel Oil per Day) dan 12 BSCFD (Billion Standard Cubic Feet per Day).
“Kami juga memohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, tokoh masyarakat dan warga sekitar wilayah kerja agar kegiatan hulu migas di wilayah ini dapat berjalan sesuai rencana serta memperoleh hasil yang maksimal,” ucapnya.(fin)