Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak 296 rumah warga tak layak huni di Bojonegoro, Jawa Timur akan direnovasi pada tahun 2023 ini. Renovasi itu melalui program atap lantai dinding (aladin).
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Zamroni mengatakan, tahun ini pemkab akan berencana membangun 296 rumah tak layak huni melalui program aladin.
“Program Aladin ini diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu. Yakni dengan kriteria rumah yang tidak layak huni, tanah milik sendiri, tanah tidak bermasalah. Serta tanah bukan milik desa, silir helo, PT KAI atau milik orang lain,” katanya, Rabu (15/2/2023).
Sedangkan kriteria rumah yang berhak perbaikan aladin ialah atap sudah rapuh atau rusak berat, lantai masih tanah. Dinding masih dari sesek atau papan yang telah rapuh, kurang ventilasi udara dan cahaya.
“Mekanisme pengajuan RTLH melalui Pemdes, Pemdes berhak mengajukan proposal dan kondisi rumah penduduk yang bersangkutan serta identitas,” tambah Zamroni.
Berdasarkan data Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, perbaikan aladin di 2017 terdapat 280 rumah warga telah direhab. Sementara di 2018 ada 1.194 rumah warga. Di 2019 ada 1.558 rumah warga dan di 2020 ada 3.743 rumah warga telah direhab.
“Juga di tahun 2021, Pemkab telah merehab 6.667 rumah warga. Sementara tahun 2022 memperbaiki 5.008 unit,” katanya.(jk)
