Nasi Pecel Pawon Mbah Minah yang Legendaris

Mbah Su, generasi kedua pemilik warung sego pecel Pawon Mbah Minah, saat melayani pembeli.

Suarabanyuurip.com – d suko nugroho

Blora – Warung sego (nasi) pecel Pawon Mbah Minah terlihat ramai pembeli. Mereka duduk di kursi kayu antre menunggu giliran pesanan.

Warung sego pecel Pawon Mbah Minah terlihat sederhana. Perkakas memasaknya juga masih tradisional. Menggunakan tungku. Tidak ada kompor atau LPG. Semua dimasak menggunakan kayu bakar.

Warung sego pecel Pawon Mbah Minah masih lekat dengan cara memasak masyarakat pedesaan tempo dulu. Lokasinya berada di Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Tepatnya 200 meter masuk gang Kutilang. Pembeli dengan mudah menemukan, apalagi sekarang ini ada google maps dan media sosial.

Di warung sego pecel Pawon Mbah Minah ini, pembeli bisa langsung melihat bagaimana masakan yang disajikan dimasak. Bukan seperti di restauran-restauran besar.

Penggorengan tempe menggunakan tunggku api menjadi pemandangan menarik tersendiri. Begitu juga bungkus nasi pecel yang menggunakan daun jati membuat pembeli seakan kembali mengulang kenangan tempo dulu.

Warung sego Pecel Pawon Mbah Minah belakang ini lagi ngehits. Walaupun sudah puluhan tahun berdiri. Pendiri warung, Mbah Minah telah meninggal dunia. Saat ini diteruskan oleh anaknya, Mbah Su.

Mbah Su merupakan generasi kedua yang melanjutkan warung sego Pecel Mbah Minah. Ia tetap mempertahankan kekhasan warung ibunya sampai sekarang.

Nasi pecel pawon Mbah Minah dibungkus daun Jati, khas masakan pedesaan.
© 2023 suarabanyuurip.com/Dok.Pemkab Blora.

Sayuran Sego Pecel Mbah Minah cukup lengkap. Mulai dari daun ketela (dongtelo), toge, kacang panjang, mlanding lamtoro, hingga ale. Ditambah tempe goreng hangat menjadikan kuliner ini cocok disantap pada pagi hari.

Mbah Su mengaku, setiap harinya menghabiskan 5 kilogram nasi dan 150 bungkus tempe.

“Bukanya pagi jam 6 pagi sampai jam 8 pagi. Alhamdulillah setiap hari ramai pembeli,” ujarnya sambil sibuk meladeni pembeli.

Setip harinya, Mbah Su berjualan di warung sego pecel Pawon Mbah Minah dibantu anak, cucu dan menantunya, Antomi. Antomi yang selama ini mempromosikannya ke media sosial.

“Saat liburan lebaran kemarin banyak pembeli dari luar kota. Bahkan ada yang pesan sambel pecel kering untuk oleh oleh,” ujarnya di akun instagram @pawon_mbah_minah.

Ia mengaku, promosi yang dilakukan di media sosial telah membuat warung sego pecel Pawon Mbah Mibah makin dikenal masyarakat luas.

“Ini tadi ada pembeli dari Temulus, ada orang Bojonegoro juga yang pesan minta dibungkus kan dulu. Nanti tinggal ngambil,” lanjut Antomi.

Keberadaan warung sego pecel Pawon Mbah Minah membuat Bupati Blora, Arief Rohman penasaran. Orang nomor wahid di bumi Arya Penangsang ini menyempatkan mampir ketika melintas Randublatung untuk melakukan kunjungan ke Kecamatan Jati.

“Saya tahu lokasi ini dari instagram @pawon_mbah_minah yang followers nya sudah 38 ribu. Sehingga saya penasaran,” kata bupati yang aktif bermedia sosial ini.

Setibanya di lokasi, Bupati Arief langsung menyapa seorang pesepeda yang juga sedang sarapan sego pecel di warung Pawon Mbah Minah. Tak ada rasa canggung, dia duduk bersebelahan di kursi kayu, di hadapan Mbah Su.

Bahkan, sebelum menikmati sego pecel yang sedang hits di Kecamatan Randublatung itu, Bupati tak segan ikut menggoreng tempe di atas tungku penggorengan yang menggunakan kayu bakar.

Di Pawon Mbah Minah, Bupati Arief sarapan dengan pecel lengkap. Nasi di atas pincuk daun jati, ditambah sayuran daun ketela (dongtelo), toge, kacang panjang, mlanding lamtoro, hingga ale, dan disiram sambel pecel khas bikinan Pawon Mbah Minah.

“Enak ini ada alenya (kecambah mlanding), tempe goreng nya juga langsung panas panas dari penggorengan. Tempe khas daun jati, bukan tempe bungkus plastik. Jadinya lebih sedap, maknyus. Bagi warga Blora yang sedang berada di Randublatung jangan lupa mampir kesini,” kata Bupati.

Mbah Su mengaku senang warung sederhanya dikunjungi oleh Bupati Arief. Ia berharap kuliner di Blora kedepan semakin maju dan bisa meningkatkan ekonomi warga.(suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *