Senior Manager Relations Regional 4 Kunjungi Program CSR Pertamina EP di Tuban

KUNJUNGAN LAPANG : Senior Manager Relation Regional 4, Fitri Erica, saat foto bersama para tokoh masyarakat Desa Rahayu di Taman Ramah Lansia.

Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari

Tuban – Senior Manager Relations Regional 4 Subholding Upstream Pertamina, Fitri Erica melakukan kunjungan lapang ke lokasi Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP) Sukowati Field di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Perempuan yang akrab disapa Erica ini mengungkapkan, bahwa salah satu kunci keberhasilan PPM adalah dengan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) atau kunjungan secara rutin ke lokasi program.

Program yang dia kunjungi di desa ring 1 pengeboran Blok Tuban ini adalah program air bersih, Taman Ramah Lansia dan Rumah Kompos. Di sela-sela kunjungannya Erica berharap agar program yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Khususnya kepada para lansia.

“Produk yang dihasilkan berupa minuman olahan bunga telang ini salah satu bentuk produktivitas lansia di Desa Rahayu ini,” ujar dia ketika melihat produk minuman telang buatan kelompok lansia, Jumat (26/05/2023) kemarin.

Kunjungan kerja Fitri Erica. © 2023 suarabanyuurip.com

Fitri Erica (tengah) saat berbincang dengan masyarakat Desa Rahayu di balai desa setempat.
© 2023 suarabanyuurip.com/Arifin Jauhari

Sedangkan pada Taman Ramah Lansia yang dilengkapi dengan sarana olahraga di Desa Rahayu, Erica menilai itu bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat sebagai ruang interaksi antar warga sehingga terbentuk forum sosial baru di tengah masyarakat.

Sementara Pemerintah Desa (Pemdes) Rahayu mengaku, merasakan manfaat yang cukup besar dari program PPM PT Pertamina EP Sukowati Field ini.

Kades Rahayu, Imam Lughuzali menyatakan, program yang telah dilaksanakan ini diharapkan mampu berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan pendapatan bagi warga masyarakat setempat.

“Program yang sudah diberikan oleh Pertamina EP di Desa Rahayu sangat bermanfaat, mulai dari taman lansia, ada juga pertanian organik yang baru minggu lalu diadakan pelatihan diharapkan terus dilakukan pendampingan sehingga program ini akan sukses dan berdampak langsung kepada masyarakat kami,” harapnya.

Penduduk Desa Rahayu sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Sehingga dirasa sangat memerlukan program yang mampu menjawab permasalahan petani saat ini. Diantaranya yakni adanya kelangkaan pupuk dan kerusakan lahan yang rentan menyebabkan gagal panen.

Maka, dengan melakukan migrasi pertanian ke organik diyakini mampu menurunkan potensi kegagalan panen oleh petani, dikarenakan dapat memperbaiki lahan tanpa menggunakan pupuk kimia.

“Program pertanian organik yang diberikan oleh Pertamina EP kepada kami adalah hal yang tepat, kami telah melihat pada saat pelatihan kemarin, betapa kritisnya lahan pertanian kami karena pola pertanian yang kurang tepat selama ini,” sambung Kasmiadi, salah satu anggota kelompok tani Desa Rahayu.

“Kami berkeinginan agar program kemasyarakatan dapat selalu dilakukan sehingga manfaat perusahaan di Desa Rahayu terlihat oleh warga. Sehingga komitmen PEP Sukowati Field untuk terus memberikan manfaat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ini dapat memperkuat hubungan baik antar warga dan perusahaan,” ucapnya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *