Komisi C DPRD Bojonegoro Gelar Hearing Migas Kolibri

Komisi C DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, saat menggelar hearing bersama Pertamina EP Sukowati Field Zona 11 dan Disperinaker Kabupaten Bojonegoro terkait keterlibatan naker lokal di proyek sumur Migas Kolibri, Selasa (4/7)

Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Komisi C DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar hearing terkait keterlibatan tenaga kerja (naker) lokal di proyek sumur minyak dan gas bumi (Migas) Kolibri, Selasa (4/7/2023).

Hadir dalam hearing atau dengar pendapat tersebut, Pertamina EP Sukowati Field Zona 11 dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro.

Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Supriyanto mengatakan, warga lokal harus diprioritaskan dan dilibatkan saat pengerjaan proyek migas Kolibri.

“Sehingga kami memanggil beberapa pihak untuk membahas terkait keterlibatan masyarakat lokal yang berada di Desa Ngambon dan Bondol, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro,” katanya kepada SuaraBanyuurip.com.

Dia mengatakan, saat ini proyek pekerjaan pagar dan pengamatan wilayah sudah dimulai. Sudah ada 13 orang yang dilibatkan di proyek ini.

“Selanjutnya kami akan mengundang lagi, untuk membahas sesuai perda konten lokal (Perda 23/2011) dan tenaga kerja,” tandasnya.

Diwartakan sebelumnya, Disperinaker Bojonegoro mengklaim belum menerima data keterlibatan warga lokal di proyek sumur Migas Kolibri.

“Tapi sudah ada beberapa warga yang bekerja di sana,” kata Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Slamet.

Sekedar diketahui bahwa proyek migas Kolibri (KOL-001) yang dikelola oleh Pertamina EP Sukowati Field Zona 11 terletak di Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *