Pipa PGN dan PDAM Jebol, Ratusan Pelanggan di Bojonegoro Terdampak

Operation and Maintenance PGN SOR III Area Head Bojonegoro, Edy Sulistyono bersama personel sedang memperbaiki jaringan pipa gas bumi.

Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Jaringan pipa yang dialiri gas bumi milik Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan jebol. Kejadian ini diduga karena terkena garuk backhoe saat persiapan crossing Box Culvert proyek PU PKP Cipta Karya di Jalan Dr. Cipto setempat.

Selain jaringan pipa gas bumi, pipa ukuran 6 inchi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga dikabarkan mengalami hal yang sama. Akibatnya, ratusan pelanggan kedua perusahaan itu terdampak tidak mendapatkan layanan.

Salah satu pelanggan PGN di Jalan Dr. Cipto, Pardi mengaku terpaksa tidak dapat menggunakan gas bumi sejak pagi ini. Namun untuk air PDAM telah mengalir karena sudah diperbaiki.

“Tadi pagi sempat berbau gas, tapi cepat ditangani oleh petugas PGN,” ungkapnya kepada SuaraBanyuurip.com, Selasa (18/07/2023).

Sementara Kepala Bagian Teknik PDAM Bojonegoro, Karmanto membenarkan, pipa distribusi berdiameter 6 inchi di simpang empat Jalan Dr. Cipto sempat jebol pada Senin (17/07/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Namun pihaknya telah bertindak cepat melakukan perbaikan.

Baca Juga :   Meteran Sudah Terpasang, Hingga Kini Jargas di Bojonegoro Belum Bisa Digunakan

“Sejak tadi malam langsung dilakukan perbaikan sampai selesai pagi tadi,” ujar Karmanto.

Terpisah, Operation and Maintenance (O&M) PGN Sales Operation Regional (SOR) III Area Bojonegoro, Edy Sulistyono mengatakan, pihaknya mendapat laporan pagi ini bahwa pipa polyethylene (PE) 63 di perempatan Jalan Dr. Cipto putus terkena backhoe.

“Pipa PE 63 putus, kami menduga operator backhoe mengantuk jadi kena jaringan. Sekira 100 lebih pelanggan yang terkendala suplai gas,” ucapnya.

Pipa PE 63 dimaksud berada dalam jalur Regulator Sector (RS) 03. Untuk perbaikan, PGN Bojonegoro dia katakan menerjunkan tiga personel. Dimulai dengan melakukan squish area yang dilanjutkan dengan penjepitan lajur kiri dan kanan pipa. Sisa gas kemudian dibuang ke area yang jauh dari pemukiman warga.

“Setelah teknik penyambungan selesai, sore ini perkiraan suplai gas bumi sudah bisa mengalir ke pelanggan,”
katanya.

Disinggung perihal pipa gas dan PDAM yang putus, Kabid Prasarana, Sarana, dan Utilitas Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) Bojonegoro, Iwan Maulana menjelaskan, bahwa pipa gas dan PDAM bukan putus, melainkan proyek pemasangan box culvert mengharuskan pemindahan pipa gas dan PDAM.

Baca Juga :   Pantai Boom Segera Dipasang CCTV

“Bukan putus, Mas. Kalau crosing jalan itu harus memindah pipa Gas dan PDAM yang melintang. Kalau tidak dipindah tidak bisa memasang box-nya,” jelasnya melalui pesan WhatsApp.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *