SuaraBanyuurip.com – Sami’an Sasongko
Bojonegoro – Team Unit Reaksi Cepat (URC) SH Terate Cabang Bojonegoro kembali distribusikan bantuan air bersih untuk warga masyarakat yang mengalami kekeringan. Kali ini bantuan air di berikan kepada warga di Dusun Makulsambirjo, Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (28/09/2023).
“Dalam satu minggu 60 ribu liter air bersih telah kami bantukan kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih,” kata Ketua URC SH Terate Cabang Bojonegoro, Agung Yanto, kepada SuaraBanyuurip.com.
Dijelaskan, dari total 60 ribu liter air bersih tersebut dibantukan di empat desa di empat kecamatan. Yakni di Dusun Tukbuntung, Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Dusun Kramanan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Dusun Krajan, Desa Butoh, Kecamatan Ngasem dan Dusun Makulsambirjo, Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras.
“Kegiatan sosial peduli sesama yang mengalami kekeringan ini dilakukan juga atas arahan dan perintah langsung dari beliaunya Ketua SH Terate Cabang Bojonegoro, Kangmas Wahyu Subakdiono,” ujarnya.
Agung Yanto, juga mengucapkan terima kasih kepada warga SH Terate yang telah ikut mensupport kegiatan URC SH Terate dalam kegiatan sosial peduli sesama ini.
“Terimakasih sedulur saya warga SH Terate yang telah ikut membantu dalam kegiatan sosial pendistribusian bantuan air bersih kepada warga yang sedang mengalami kekeringan berjalan lancar, dan semoga bermanfaat,” tandasnya.
“Kekeringan ini mulai bulan Mei sampai sekarang berarti sudah empat bulan lebih kesulitan air bersih karena sumber sumur yang ada kering. Jadi terimakasih atas bantuannya air bersih ini tentu sangat bermanfaat bagi kami,” kata Lasiran, warga Dusun Makulsambirjo, Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras disela-sela mengambil air di tandon yang disediakan.
Sebelumnya Ketua SH Terate Cabang Bojonegoro, Wahyu Subakdiono menjelaskan, bahwa URC SH Terate dibentuk oleh SH Terate Cabang Bojonegoro, maka kepedulian membantu kemanusiaan perlu dilakukan. Baik itu kekeringan, bencana banjir, dan musibah kebakaran sangat diperlukan untuk meringankan beban masyarakat akibat hal tersebut.
“Ini sifatnya membatu, karena peduli sesama. Kami yakin baik Pemerintah Daerah, Organisasi Kemasyarakatan yang lain juga banyak yang berpartisipasi dalam peduli bencana,” ujarnya.(sam)