SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Jawa Timur mulai menggelar reses masa sidang 3. Reses tersebut sudah dijadwalkan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Bojonegoro selama tiga hari, yakni dimulai sejak Senin kemarin hingga Rabu ini.
Ada sebanyak 50 anggota DPRD Bojonegoro yang menggelar reses atau menjaring aspirasi dari para konstituen di daerah pemilihannya (dapil).
Wakil Ketua I DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto mengatakan, reses hari ini digelar di Desa/Kecamatan Kapas dengan mengundang sekitar 100 peserta. Yakni peserta reses terdiri dari pengurus ranting Partai Demokrat di Kecamatan Kapas.
“Termasuk peserta yang hadir dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda hingga dari Babinsa setempat,” katanya, Rabu (18/10/2023).
Dia mengatakan, penjaringan aspirasi sangat penting dilakukan karena untuk mengetahui keluh kesah di masyarakat. Apalagi APBD Bojonegoro cukup besar sehingga kesejahteraan masyarakat harus merata.
“Pemerintah jangan terfokus pada pembangunan jalan atau insfratruktur lainnya, akan tetapi sektor lainnya juga harus diperhatikan,” katanya kepada para peserta reses.
Misalnya, lanjut dia, APBD yang besar seharusnya bisa digunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan hingga akses pendidikan yang mudah. Termasuk pemenuhan gizi pada anak-anak sekolah.
“Itu yang paling penting, pembangunan sumber daya manusia atau SDM ini harus lebih diprioritaskan,” katanya.
Selain infrastruktur, menurut Sukur, dengan meningkatkan SDM dan sektor lainnya Bojonegoro akan lebih berkembang.
“Jadi kemiskinan berkurang dan para pemuda tidak mencari pekerjaan di luar Bojonegoro,” pungkasnya.(jk)
