Dosen Perempuan di Bojonegoro Diduga Alami KDRT, Begini Kronologinya

KDRT.
Foto ikustrasi KDRT.(ist)

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Dosen perempuan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya AY (41). Kejadian itu menimpa RN (30), dosen di salah satu Perguruan Tinggi (PT) di Kabupaten Bojonegoro.

Kejadian KDRT bermula saat korban bersama suaminya perjalanan pulang dari Gresik ke Bojonegoro. Namun saat di dalam mobil keduanya cek-cok, karena RN terlalu lama keluar bersama temannya meski telah meminta izin kepada AY untuk keluar.

Akan tetapi, sang suami mempermasalahkan hal tersebut, hingga memukul wajah RN sampai hidungnya keluar darah. Saat sekitar pukul 20.00 WIB di Desa Gajah, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, RN memaksa untuk keluar dari mobil dan meminta bantuan warga untuk masuk ke warung makan sekitar.

Apalagi salah satu temannya yang berada di sekitar lokasi juga dimintai tolong untuk mengantar ke rumah sakit. Namun, dilarang oleh suaminya, dengan ancaman melaporkan ke polisi dengan tuduhan mengaburkan istri orang.

“Teman saya ini malah diancam akan dilaporkan ke polisi jika membawa saya ke rumah sakit dengan tuduhan membawa kabur istri orang,” katanya, Kamis (16/11/2023).

Setelah mendapatkan perilaku kasar dari suaminya, RN membawa kasus dugaan KDRT itu ke ranah hukum. RN melaporkan suaminya ke Polres Bojonegoro.

Sedangkan berdasarkan hasil visum di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Wahyu Tutuko Bojonegoro, tulang hidung RN retak, dan membuat kondisinya menjadi bengkok. Akibatnya, pukulan yang diduga cukup keras itu.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto mengatakan, laporan kasus dugaan KDRT tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan.

“Nanti kalau sudah ada yang diklarifikasi kami informasikan lebih lanjut,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *