Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Pendapatan dari retribusi parkir yang diperoleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, tahun 2023 lebih rendah dibandingkan tahun 2022. Musababnya karena tidak ada lagi bea parkir harian di seputaran Pasar Kota Bojonegoro alias gratis.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo mengatakan, kontribusi retribusi parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 jumlahnya turun dibandingkan kontribusi dari retribusi yang sama pada tahun 2022.
Penurunan jumlah retribusi parkir ini karena adanya pembebasan parkir harian bagi kendaraan bermotor yang berpelat nomor Bojonegoro. Selain itu juga tidak ada retibusi parkir di kawasan Pasar Kota. Retribusi parkir dari Pasar Kota saja dulunya bisa mencapai sekira Rp400 juta.
“Tahun ini tidak ada pendapatan parkir dari kawasan Pasar Kota, karena sudah digratiskan,” kata Andik Sujarwo kepada Suarabanyuurip.com, Rabu (10/01/2024).
Tak hanya turun, realisasi PAD 2023 dari Dishub hanya tercapai 52,40 persen atau sebesar Rp 11.051.671.000,00 dari target yang dipasang sebesar Rp21.092.719.988,00.
Kontribusi terhadap PAD yang ditargetkan untuk Dishub Bojonegoro ini berasal dari pengujian kendaraan bermotor, parkir berlangganan, dan parkir harian.
Sedangkan pada tahun 2022, realisasinya tercapai lebih tinggi, yakni Rp11.802.361.000,00 dibanding target yang dipasang pada angka Rp26.088.304.750,00.(fin)