Mentan Andi Amran dan Menhan Prabowo Serahkan Bantuan Hortikultura Rp 19 Miliar di Blora

Mentan andi amran.
Mentan Andi Amran saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

SuaraBanyuurip.com – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman mengunjungi Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dalam acara “Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Nasional Melalui Optimalisasi Peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)” pada Kamis, 18 Januari 2024. Dalam kunjungannya, Mentan RI menyampaikan keluhan petani terkait kendala pupuk subsidi dan akses Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang belum dapat mengakses pupuk.

Mentan RI menggambarkan empat keluhan utama yang dihadapi petani, yakni kelangkaan pupuk, kesulitan akses LMDH untuk mendapatkan pupuk, sulitnya mendapatkan solar untuk traktor, dan kendala penggunaan Kartu Tani untuk menebus pupuk.

Mentan RI Andi Amran Sulaiman memohon dukungan dari Presiden RI Joko Widodo dan menggandeng Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, untuk memobilisasi TNI/Babinsa guna membantu tugas PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan).

Dalam upayanya menyederhanakan proses, Mentan RI menyatakan bahwa Kartu Tani yang selama ini menyulitkan petani akan disempurnakan dengan menggunakan KTP. Ia menegaskan bahwa petani yang tidak memiliki Kartu Tani dapat menebus pupuk dengan KTP.

“Tanpa Kartu Tani. Saya ulangi, seluruh petani Indonesia yang membutuhkan pupuk dan tidak mempunyai Kartu Tani, bisa menebus dengan KTP, kalau ada distributor, pengecer yang mempersulit petani kita, perintah Bapak Presiden, maka izinnya akan dicabut,” tegas Mentan.

Mentan RI menyoroti keluhan terkait kuota pupuk yang berkurang dan melaporkan hal ini kepada Presiden, yang kemudian menambahkan alokasi sekitar 2,5 juta ton pupuk.

“Sekarang tidak ada alasan pupuk sulit di lapangan karena Bapak Presiden langsung menambahkan Rp14.000,00,” tegasnya.

Menhan Prabowo.
Menhan Prabowo Subianto menyerahkan bantuan kepada petani dan LMDH saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Mentan RI juga membahas perbaikan akses bahan bakar minyak (BBM) dengan memperbolehkan Kelompok Tani mengambil BBM di SPBU dengan tanda tangan Kepala Desa. Selain itu, LMDH diminta untuk berkomunikasi langsung dengan distributor pupuk agar pelayanan dapat lebih optimal. Pada kesempatan itu, perwakilan LMDH dan Kelompok Tani diberi kesempatan untuk berdialog dengan Mentan RI.

Sebagai bagian dari kunjungannya, Mentan RI Andi Amran Sulaiman dan Menhan RI Prabowo Subianto menyerahkan secara simbolis bantuan hortikultura kepada perwakilan LMDH dan Kelompok Tani di Kabupaten Blora dan beberapa kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah. Bantuan meliputi benih buah-buahan, bibit tanaman, benih jagung hibrida, benih padi, pupuk NPK, bibit kelapa, dan ternak kambing. Total nilai bantuan mencapai puluhan miliar rupiah untuk mendukung peningkatan produksi pangan nasional.

Rinciannya, untuk bantuan hortikultura berupa benih durian, mangga, kelengkeng dan alpukat sejumlah 80.000 batang atau senilai Rp2 miliar.

Bantuan hortikultura benih mangga dan alpukat sejumlah 20.000 batang senilai Rp375 juta. Bantuan benih jagung hibrida untuk 15.000 hektar sejumlah 225 ton senilai Rp13,5 miliar.

Kemudian bantuan beni padi untu 10.000 hektare sejumlah 250 ton senilai Rp3,4 miliar. Bantuan pupuk NPK untuk rawan ratun tebu sejumlah 100 hektar senilai Rp300 juta. Serta antuan bibit kelapa sejumlah 1.000 batang senilai Rp50 juta. Ketujuh, bantuan ternak kambing sejumlah 150 ekor senilai 420 juta.(red)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *