SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Blora – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) berjanji bakal membangun Pasar Ngawen di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pasar tersebut mengalami kebakaran pada Selasa 9 Januari 2024 dengan taksiran kerugian sekira Rp30,6 miliar.
Pernyataan Menteri Zulhas ini mengemuka dalam kunjungannya ke Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora meresmikan Pasar Rakyat Cepu Induk, Minggu (21/01/2024) kemarin.
Kabar gembira ini didengar langsung oleh para pedagang Pasar Ngawen, sebab mereka juga diikutsertakan oleh Bupati Blora, Arief Rohman dalam perhelatan tersebut.
Menteri yang akrab disapa Bang Zul ini mengaku sudah mengetahui ihwal kebakaran pasar itu. Sebagai tindak lanjut, pasar tersebut bakal dibangun ulang.
‘’Terkait Pasar Ngawen yang terbakar, kami minta Pak Bupati segera bersurat ke kami,’’ katanya.
Dijelaskan, jika nantinya biaya pembangunan di bawah anggaran Rp12 miliar kementerian perdagangan akan langsung menggelontorkan dana ke pemerintah kabupaten dan bisa langsung membangunnya sendiri.
Namun apabila kebutuhan anggaran ternyata tinggi hingga di atas Rp12 miliar, pihak Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) yang nantinya melaksanakan pembangunannya.
“Insyaallah tahun ini dibangun,’’ jelasnya.
Diwartakan sebelumnya, pria yang menjabat Bupati Blora sejak 26 Februari 2021 ini melaporkan ihwal terjadinya kebakaran di Pasar Ngawen, Kabupaten Blora pada Selasa, 9 Januari 2024, dengan titik kebakaran di Blok A sampai Blok X dan Blok Z.
Akibatnya ada 800 lapak pedagang los, 150 lapak pedagang pelataran dan 60 Kios hangus, serta 71 kios terdampak rusak berat dan ringan. Taksiran kerugian akibat kebakaran ini sebesar Rp30,6 miliar.
“Sampai dengan saat ini kami telah berupaya dengan sowan ke Kemendag pada 12 Januari lalu, dan Alhamdulillah bertemu dengan Pak Dirjen PDN dan Pak Direktur Sardaglog,” ungkapnya.
Pria hobi kulineran ini juga mengutarakan asa agar pasar itu bisa dibangun kembali, sebab keberadaan Pasar Ngawen merupakan pasar yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian di wilayah Blora bagian barat.(fin)