Damkarmat Bojonegoro Evakuasi Anak Buaya Berukuran 90 Cm dari Bawah Jembatan Sosrodilogo

Anak buaya.
Petugas Damkarmat menunjukkan anak buaya yang berhasil dievakuasi dari bawah jembatan Sosrodilogo.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Seekor anak buaya berukuran 90 sentimeter (cm) muncul di sekitar Jembatan Sosrodilogo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Minggu (21/5/2024) malam. Diperkirakan buaya yang muncul naik ke darat tersebut mempunyai sarang di Sungai Bengawan Solo.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan mengatakan, kemunculan anak buaya di Jembatan Sosrodilogo sekitar pukul 23.56 malam.

“Munculnya di bagian barat jembatan, buaya tersebut melintas di daratan atau jalan raya dan diketahui warga yang sedang nongkrong di jembatan,” katanya, Senin (22/4/2024).

Dia mengatakan, setelah menerima laporan dari warga Petugas Damkarmat langsung mengevakuasi buaya tersebut, karena bisa membahayakan warga. Namun, saat ini masih belum diketahui apakah buaya yang muncul dari Sungai Bengawan Solo milik warga atau buaya liar.

“Dan kami juga belum memastikan buaya tersebut adalah anakan dari sarangnya atau milik warga,” katanya.

Dari kemunculan buaya ini, Damkarmat Bojonegoro mengimbau kepada warga sekitar Sungai Bengawan Solo untuk waspada dan berhati-hati, karena kemunculan buaya sudah terjadi di sejumlah titik. Terutama untuk anak-anak jangan sampai mendekat atau berenang di Bengawan Solo.

“Warga harus berhati-hati saat beraktivitas di Bengawan Solo, karena akhir-akhir ini buaya kerap muncul,” kata Gunawan sapaan akrabnya.

Misalnya saja, pada (12/3/2024) seekor buaya muncul di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dekat kadang kambing milik warga.

“Dan sebelum itu beberapa kali buaya muncul di Bengawan Solo turut Kecamatan Padangan. Dan Kali ini muncul kembali, dan di dekat perkotaan Bojonegoro,” katanya.

Dia menambahkan, buaya yang sudah dievakuasi itu, sat ini sudah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bojonegoro.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *