SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Jawa Timur, Nurul Azizah – Nafik Sahal dari jalur perseorangan atau independen berencana melayangkan permohonan sengketa secara resmi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat pada hari ini, Senin (20/05/2024).
“Nanti sore habis ashar kami ajukan permohonan sengketa secara resmi ke Bawaslu Bojonegoro,” kata perwakilan Bapaslon Nurul – Nafik, Hamida Hayati kepada Suarabanyuurip.com, Senin (20/05/2024).
Kakak kandung Nurul Azizah ini sebelumnya menyebut pihaknya merasa dirugikan akibat Sisitem Informasi Pencalonan Kepala Daerah atau Silonkada sering sekali mengalami error saat tim LO (Liaison Officer/Naradamping) mengunggah data dukungan.
“Kami merasa dirugikan,” kata Hamida Hayati kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (18/05/2024) lalu.
Menurut perempuan yang karib disapa Ida itu, Silonkada sebagai alat bantu, namun sering sekali error berdampak kepada waktu input data, sehingga unggahan tidak bisa selesai sebelum batas waktu yang ditetapkan KPU.
“Masak (Silon) mengalahkan dukungan riil masyarakat yang sudah diterima KPU dan sudah memenuhi syarat,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Handoko Sosro Hadiwijoyo menyatakan, telah siaga dan membuka permohonan sengketa. Batas waktu permohonan penyelesaian sengketa dimulai sejak tanggal dokumen pengembalian berkas dukungan dikembalikan oleh KPU hingga ditutup selama tiga hari kerja.
“Apabila terdapat hak peserta yang dirugikan, permohonan penyelesaian sengketa dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung,” beber Hans, sapaan akrabnya.
Permohonan langsung yakni dengan datang ke Kantor Bawaslu Bojonegoro, sedangkan permohonan secara tidak langsung melalui laman https://sips.bawaslu.go.id.
“Pelayanan pada hari kerja pertama dibuka mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 sore. Sedangkan pada hari ke tiga layanan dibuka sejak pukul 08.00 pagi sampai pukul 24.00 WIB,” tandas Hans.
Untuk diketahui, Ketua KPU Bojonegoro, Fatkhur Rohman mengatakan, pihaknya telah mengembalikan berkas dukungan bapaslon Nurul Azizah – Nafik Sahal pada Kamis (16/05/2024) sekitar pukul 19.00 malam.
“Karena jumlah input data di Silon tidak terpenuhi, mestinya kan minimal terinput 67.200 dari syarat dukungan minimal, la ini baru 59.891, maka berkas kami kembalikan,” kata Fatkhur Rahman kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (17/05/2024).
“Tetapi perlu untuk dicatat, Silon ini kan alat KPU, yang menutup otomatis sesuai batas maksimal 3 x 24 jam, maka berapapun jumlah data terunggah pada saat tertutup itulah yang terekam,” jelasnya.
Terpisah, kakak kandung Nurul Azizah, Hamida Hayati menyampaikan, bahwa pada hari terakhir penyerahan berkas dukungan pemenuhan persyaratan calon independen, tim di bawahnya ketika itu telah memverifikasi sebanyak 91.000.
“Saya pikir 91.000 cukup ya, tapi kemudian kami pilih angka di atas minimal, yang terhitung KPU Bojonegoro sebanyak 75.777 surat dukungan,” katanya ditemui di kediaman.
Namun, menurut perempuan yang pensiun dari salah satu bank ternama milik pemerintah ini sebetulnya masih ratusan ribu surat dukungan yang dipegang para relawan dari 28 kecamatan yang belum terkirim ke posko.
“Saya lupa angka persisnya ya, tapi mendekati 400.000 jumlahnya kalau ditotal semua,” bebernya.(fin)
