SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Yogyakarta — Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina sowan ke Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dalam rangka kelancaran pengembangan jaringan gas (jargas) di Kota Yogyakarta.
PGN sudah membangun jargas di wilayah Kabupaten Sleman dengan investasi mandiri dan akan memperluas pembangunannya hingga di Kota Yogyakarta.
Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko menyatakan, pertemuan PGN dengan Sultan HB X dilaksanakan untuk memastikan pembangunan jargas di DIY berjalan lancar agar dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Selain itu dalam pertemuan yang disebutkan terjadi pada Senin 15 Juli 2024 itu PGN juga memastikan bahwa pembangunan jargas dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan kelestarian lingkungan sesuai dengan pesan dari Sri Sultan HB X.
Saat ini PGN telah memiliki roadmap pembangunan jargas di DIY. Selanjutnya Arif mengaku, akan berkoordinasi secara intens dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebab ingin membangun jargas di DIY dengan tujuan baik.
“Namun (dalam membangun jargas) tidak merusak keindahan dan nilai heritage Yogyakarta,” kata Arief usai pertemuannya dengan Sultan HB X dalam keterangan tertulis diterima Suarabanyuurip.com, Rabu (17/07/2024).
Didampingi oleh Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, Arief dalam kesempatan pertemuan tersebut menyatakan kalau PGN ingin menyalurkan manfaat dari penggunaan energi gas bumi bagi masyarakat DIY.
Oleh karena gas disalurkan melalui pipa sehingga lebih praktis, aman dan hemat tempat. Selain itu, pengguna juga tidak perlu khawatir kehabisan gas karena gas bumi tersedia 24 jam.
Tidak hanya untuk rumah tangga, jargas yang akan dikembangkan DIY nantinya juga diperuntukkan untuk usaha skala kecil dan skala besar. Dengan pembangunan dan penggunaan jargas yang nyata di DIY nantinya, diharapkan dapat membantu mengurangi penggunaan gas tabung bersubsidi.
“Dan menghemat APBN terkait energi impor,” jelas Arief.
Arief lebih jauh mengatakan, seiring dengan proses pembangunan jargas, PGN terus melakukan sosialisasi mengenai jargas kepada masyarakat.
Informasi lebih lanjut mengenai jargas maupun pendaftaran menggunakan jargas dapat juga melalui Kantor Perwakilan Sales Jargas di Yogyakarta atau mendaftar secara online di http://pgn.id/daftar-gaskita.
“Kami akan menjalankan dengan baik pesan Sultan, khususnya terkait dengan sebagian kondisi tanah yang akan dilakukan jaringan gas adalah tanah lava dan memperhatikan kelestarian lingkungan dalam pembangunan jargas,” lanjut Arief.
“Di samping itu, jargas sendiri pun lebih ramah lingkungan dibandingkan energi fosil lainnya. Komponen terbesarnya adalah metana yang lebih bersih, sehingga rendah emisi karbon,” tandasnya.(fin)