SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meminta panitia seleksi jeli memilih calon Direktur Utama (Dirut) PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), perusahaan yang bergerak di sektor industri migas tersebut.
Hal itu lantaran telah ada lima orang pendaftar bakal calon Dirut PT BBS, BUMD Bojonegoro lolos seleksi administrasi dan akan mengikuti tahapan berikutnya.
“Saat ini jabatan Dirut PT BBS masih diisi Pelaksana Tugas (Plt), yakni Setyo Hartono. Sehingga setelah tahapan seleksi selesai PT BBS akan segera diisi dirut definitif,” kata Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, Lasuri kepada Suarabanyuurip.com, Senin (22/07/2024).
Dia mengatakan, tim panitia seleksi para calon Dirut PT BBS melakukan paparan harus mencatat gagasannya. Hal itu agar nantinya menjadi pertimbangan saat menentukan pilihan siapa yang layak menjadi Dirut PT BBS.
“Menurut saya PT BBS harus dipimpin orang asli Bojonegoro dan memiliki kapasitas tentunya,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi Nurul Azizah mengatakan, dari lima orang yang memenuhi persyaratan seleksi administrasi bakal calon Direktur PT BBS, akan dilanjutkan ke tahapan selanjutnya.
“Yaitu uji kelayakan dan kepatutan dengan jadwal yang akan ditentukan lebih lanjut. Untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi ke Kabag Perekonomian,” katanya.
Untuk diketahui, jabatan dirut perusahaan pelat merah tersebut mengalami kekosongan hampir dua tahun. Kekosongan jabatan terjadi sejak Thomas Gunawan mengundurkan diri sebagai Dirut PT BBS pada 8 Juli 2022 melalui persetujuan rapat umum pemegang saham. Jabatan Thomas saat itu masih tersisa 2,5 tahun setelah dilantik pada Februari 2020.
Namun saat ini jabatan Dirut PT BBS telah diisi Pelaksana Tugas (Plt), yakni Setyo Hartono. Mantan Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro dua periode (2008-2013 dan 2013- 2018) itu, ditunjuk Plt PT BBS setelah ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Jumat (23/2/2024) lalu. Setyo Hartono juga menjabat sebagai Komisaris PT BBS.(jk)
