SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengusulkan tiga kandidat untuk duduk sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Abdulloh Umar yang saat ini menjabat ketua dewan merupakan salah satu nama yang diusulkan.
PKB Bojonegoro adalah partai yang mendapatkan jumlah kursi terbanyak dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024, yakni sebanyak 13 Kursi. Sementara jumlah suara PKB mencapai 185.932 suara. Oleh karena itu mengacu Peraturan Tata Tertib DPRD kursi ketua dewan jatuh pada PKB.
“Ada tiga nama yang di usulkan, saya sendiri Abdulloh Umar, Sutikno, dan Gus Sofi (Ahmad Sofiyudin),” kata Sekretaris DPC PKB Bojonegoro, Abdulloh Umar kepada Suarabanyuurip.com, Selasa (13/08/2024).
Dalam proses penentuan Ketua DPRD Bojonegoro ini, tiga nama yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB tersebut telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau UKK (fit and proper test).
Terkait siapa yang bakal mendapatkan rekomendasi untuk menjadi calon ketua lembaga legislatif itu, Umar menyatakan, bahwa hal itu merupakan hak prerogatif DPP PKB. Yang jelas pada prinsipnya, siapapun nantinya yang dipilih dan ditunjuk menjadi ketua lembaga, pihaknya sebagai prajurit atau sebagai bawahan menyatakan siap.
“Di manapun di tempatkan kami siap,” tandas Umar.
Untuk diketahui, pelantikan Anggota DPRD terpilih Kabupaten Bojonegoro periode 2024 – 2029 dijadwalkan akan dihelat pada 21 Agustus 2024 pekan depan.
Selain PKB, partai lainnya yang berhasil meraih kursi unsur pimpinan DPRD Bojonegoro adalah Partai Gerindra yang mendapatkan 8 kursi di DPRD dengan perolehan 118.456 suara, dan Demokrat mendapatkan 5 kursi di DPRD dengan perolehan 82.665 suara.
Kemudian Partai Golkar juga memperoleh kursi wakil ketua. Partai berlambang pohon beringin ini memiliki 5 kursi di legislatif dengan perolehan 83.500 suara. Serta PDI Perjuangan Bojonegoro yang meraih 6 kursi dewan dengan perolehan 81.849 suara.(fin)
