SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) di Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) P-APBD Bojonegoro tahun 2024 ditetapkan sebesar 2,8 triliun. Silpa yang sebelumnya ditetapkan di APBD induk sebesar Rp 3,3 triliun itu, turun Rp 447 miliar setelah dievaluasi BPK.
Juru Bicara (Jubir) Fraksi Golkar Ahmad Supriyanto mengatakan, postur KUA PPAS P-APBD 2024 ditargetkan Rp 5,35 triliun hingga 31 Juli kemarin baru terealisasi Rp 3,3 triliun atau 55,58 persen.
“Dengan capaian tersebut, kami berharap OPD penghasil untuk lebih aktif meningkatkan realisasi pendapatan,” katanya, saat menyampaikan Pandangan Umum (PU) Fraksi Golkar, Minggu (18/8/2024).
Dia mengatakan, setelah dilakukan perubahan di KUA PPAS P-APBD 2024 yang ditetapkan Sabtu (17/8/2024) kemarin, postur APBD 2024 menjadi Rp 5,49 triliun bertambah Rp 56,8 miliar.
Jubir Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bojonegoro Sukur Priyanto mengatakan, Silpa 2024 minus Rp 447 miliar, dari APBD induk sebesar Rp 3,3 triliun menjadi sebesar 2,8 triliun.
“Jumlah tersebut setelah kemarin dievaluasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga Silpa di P-APBD berkurang,” katanya.(jk)