SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Tercatat sebanyak 226 tenaga kerja (naker) masih bekerja di ladang gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro mengeklaim dari jumlah naker JTB tersebut dominan pekerja Bojonegoro.
Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Industrial Disperinaker Bojonegoro, Rafiudin Fatoni mengatakan, update laporan naker JTB hingga Juli sebanyak 226 naker yang masih memiliki kontrak dengan perusahaan di JTB.
“Rinciannya, 121 naker lokal dan 105 naker non lokal atau luar Bojonegoro,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Senin (26/8/2024).
Dia mengatakan, untuk naker lokal berasal dari delapan desa. Meliputi Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem. Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo. Desa Pelem dan Kaliombo, Kecamatan Purwosari. Kemudian Desa Mojodelik, Gayam, Ringintunggal, dan Bonorejo, Kecamatan Gayam.
“Sisanya berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk naker non lokal,” ujarnya.
Sementara anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, Lasuri menyampaikan, warga lokal harus dilibatkan secara maksimal di lapangan gas JTB sesuai keahliannya masing-masing agar tidak timbul gejolak sosial.
“Data naker juga harus dilaporkan secara rutin. Karena untuk mengetahui jumlah naker lokal dan non lokal yang bekerja di sektor migas,” katanya.(jk)