SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP). Forum yang dipusatkan di auditorium selasih gedung setempat itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, Rabu (11/09/2024).
Hadir dalam acara, Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro diwakilkan Asisten I Joko Lukito, Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, dr. Ahmad Hernowo Wahyu Utomo beserta seluruh jajaran, dewan pengawas dan manajemen, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Ani Pujiningrum, seluruh direktur rumah sakit milik daerah maupun swasta, lembaga pendidikan tinggi bidang kesehatan, ormas, perwakilan media massa, dan pihak terkait lainnya.
“Latar belakang kegiatan ini adalah mekanisme keterlibatan masyarakat dalam mengambil keputusan dan perumusan kebijakan,” kata Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, dr. Ahmad Hernowo Wahyu Utomo dalam laporan kegiatan.
Latar belakang berikutnya dari forum itu adalah untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat mengenai ranah, kebijakan, jenis pelayanan, sekaligus mendengarkan berbagai aspirasi, dan sesuai standar akreditasi rumah sakit. Selain itu diperlukan proses menerima masukan dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah menginformasikan jenis-jenis rawat yang ada di rumah sakit, menyampaikan program kerja dan program prioritas, dan mendapatkan masukan dan saran dari masyarakat untuk meningkatkan pelayanan,” ujar dr. Ahmad Hernowo.
Sementara Asisten I, Joko Lukito, mengapresiasi kegiatan FKP RSUD Sosodoro, sebab selalu penyelenggara layanan kesehatan dituntut memberikan pelayanan yang prima kepada para pasien. Ia menitip harapan agar dalam FKP ada beberapa masukan dan saran untuk perbaikan kinerja di rumah sakit.
“Karena tentu banyak hal yang harus diperbaiki, kenapa? karena yang dilayani adalah manusia, yang melayani juga manusia, ini harus ketemu, harus ada standarnya,” harap Joko Lukito yang didaulat membuka acara.
FKP kemudian berjalan diawali dengan pemaparan capaian kinerja dilanjutkan dengan pemaparan materi rencana kerja oleh Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD Sososoro, dr. Agus Fariono.
Dalam rencana kerja dan pengembangan rumah sakit ini ada tujuh program prioritas meliputi digitalisasi pelayanan, pengembangan layanan rawat jalan dan IGD, rumah sakit pendidikan, layanan eksekutif, unit dialisis, RS rujukan jantung nasional, dan radiologi intervensi.
Selain itu dipaparkan pula terkait program sebagai RS pengampu layanan prioritas Kanker Jantung Stroke dan Uronefro (KJSU) dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Serta rencana pengembangan lahan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.
Terpisah, Kabag Program Hukum dan Humas RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Abdul Aziz menambahkan, bahwa pihaknya menganggap penting saran masukan serta kritik dari para stakeholder guna perbaikan atau peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Sosodoro.
Peningkatan pelayanan dimaksudkan untuk mencapai kepuasan pasien serta meminimalisir keluhan. Untuk itu ia memohon doa dan dukungan dari seluruh stakeholder dan masyarakat untuk kemajuan RSUD yang telah berumur 1 abad pada bulan Juli lalu.
“Kami mohon maaf apabila ada pelayanan kami yang kurang di hati pasien atau keluarga pasien serta masyarakat Bojonegoro pada umumnya,” ucapnya.(fin)