SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendapatkan pembangunan infrastruktur Tembok Penahan Tanah (TPT) melalui Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya).
Patra Daya merupakan program yang diprakarsai oleh Operator Lapangan Minyak dan Gas (Migas) Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Lapangan Banyu Urip berpusat di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Pembangunan sarana publik berupa TPT di desa yang dilalui pipa minyak milik EMCL ini didampingi oleh organisasi non pemerintah, yaitu Lembaga Studi Penguatan Masyarakat (LSPM).

Direktur LSPM, Masrukhin mengatakan, alur tahapan Patra Daya dimuliai dari sosialisasi dan pembentukan Tim Pelaksana (Timlak) hingga pelatihan, dilanjutkan musyawarah pelaksanaan, pelaksanaan pembangunan, hingga monitoring dan evaluasi.
“Tahap terakhir, kami dampingi saat ini musyawarah pertanggungjawaban, sampai serah terima bangunan,” kata Masrukhin dalam agenda serah terima yang dihelat di Balai Desa Sumbertlaseh, Kamis (26/09/2024).
Pria yang mendedikasikan dirinya di organisasi masyarakat sipil selama 21 tahun di LSPM ini, juga memberikan pohon ketapang kencana berukuran 1,5 meter yang sudah siap ditanam menjadi pohon peneduh dan penghias di Sumbertlaseh.
“Kemampuan lembaga kami tidak seberapa banyak, tetapi setidaknya dapat ikut andil dalam mengurangi polusi udara dan menghijaukan bumi sebagai bagian dari pelestarian lingkungan hidup,” ungkap Masrukhin.

Hadir dalam acara, Perwakilan EMCL Yani Sandhi Dharma, Direktur LSPM Masrukhin, Kepala Desa (Kades) Sumbertlaseh Shofilin, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan anggota, Ketua RT/RW, dan tokoh masyarakat setempat.
Kades Sumbertlaseh, Shofilin dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada EMCL sebab telah menjadi desa penerima manfaat infrastruktur pembiayaan Patra Daya. Oleh karena itu pihaknya sangat mendukung kegiatan operasi migas EMCL.
“Kami berharap EMCL dapat terus berkolaborasi dengan kami untuk Sumbertlaseh lebih baik lagi, setiap tahun terus berkelanjutan,” katanya.
Ketua Timlak Kegiatan Patra Daya pembangunan TPT Desa Sumbertlaseh, Ali Mahmudi menjelaskan, infrastruktur TPT sepanjang 76 meter telah rampung 100 persen. Laporan pertanggungjawaban itu disampaikan sebagai bentuk keterbukaan atau transparansi pelaksanaan program.
“Pengerjaan TPT ini sudah selesai pada akhir Agustus 2024,” jelasnya.
Selanjutnya serah terima TPT berlangsung secara simbolis, diserahkan oleh perwakilan EMCL Yani Sandhi Dharma kepada Kades Sumbertlaseh, Shofilin. Ia berharap agar TPT dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Mudah – mudahan dapat dijaga dan bermanfaat,” harap Yani.(fin)