Perbaiki Nomenklatur, SMAN 2 Bojonegoro Akan Berubah Status Menjadi Sekolah Taruna Pamong Praja

SMAN Taruna Pamong Praja.
Perencanaan sarana prasarana SMAN Taruna Pamong Praja Bojonegoro Jawa Timur.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Rencana pembangunan Sekolah Taruna Pamong Praja di Bojonegoro, Jawa Timur saat ini memasuki tahap nomenklatur sekolah. Yakni dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bojonegoro menjadi SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur.

Kepala Sekolah SMAN 2 Bojonegoro, Sumarmin mengatakan, perkembangan SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur saat ini sudah tahap memperbaiki nomenklatur atau perubahan nama sekolah.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sudah mengusulkan nomenklatur ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terkait pembangunan sekolah taruna pamong praja tersebut,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Selasa (05/11/2023).

Nantinya SMAN 2 Bojonegoro akan berubah status menjadi SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur setelah usulan perubahan nama selesai. Dia mengatakan, lokasi pembangunan sekolah taruna ini juga di lahan SMAN 2 Bojonegoro, alasannya karena luasan lahannya sangat mencukupi.

“Sebab sekolah taruna ini membutuhkan asrama dan insfratruktur yang memadai,” katanya.

Sumarmin mengungkapkan, pada tanggal 7 November besok juga akan ada rapat pembahasan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk sekolah taruna ini. Rencana awal untuk PPDB pertama akan membuka 200 pagu, nantinya setiap kelas berisi 25 siswa.

“Tapi prosesnya masih panjang karena ini juga kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang berlokasi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat,” ujarnya.

Anggota Komisi C DPRD Bojonegoro, Muchlasin Afan mengatakan, pembangunan SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur di Bojonegoro sudah dianggarkan di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025. Yakni sebesar Rp 27 miliar. Rinciannya seperti pembangunan insfratruktur termasuk asrama sebesar Rp 25,2 miliar, kemudian biaya operasional seperti pengasuh dan pelatih Rp 1,75 miliar.

“Biaya operasional ini nantinya akan dibayarkan rutin oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro setiap tahun,” katanya.

Dia mengatakan, anggaran pembangunan sekolah taruna ini memang dalam bentuk hibah dari Bojonegoro ke Pemprov Jawa Timur. Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Timur sendiri saat ini juga mengelola empat sampai lima sekolah taruna sehingga anggaran dibebankan kepada Kabupaten Bojonegoro.

“SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur menjadi bagian investasi di bidang pendidikan di Bojonegoro,” imbuhnya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait