Deretan Wisata Bojonegoro yang Ramai Dikunjungi Malam Hari, Pilihan Tepat untuk Rayakan Malam Tahun Baru

Wisata Gofun.
Aneka wahana permainan disajikan di wisata GoFun yang berada di pusat Kota Bojonegoro. © 2022 suarabanyuurip.com/Ist/sbu

SuaraBanyuurip.com – Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, selain dikenal sebagai daerah kaya sumber minyak dan gas bumi, juga memiliki banyak destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi saat liburan. Baik wisata alam maupun wisata buatan yang lokasinya tersebar mulai di pusat kota hingga pinggiran.

Ada beberapa wisata di Bojonegoro yang ramai dikunjungi bukan hanya pada siang hari, tetapi juga malam hari. Wisata ini menyuguhkan panorama eksotic, beragam wahana permainan, hingga kuliner khas Bojonegoro. Wisatawan juga bisa melihat keindahan Kota Bojonegoro dengan naik andong menyusuri jalan-jalan perkotaan.

Nah, bagi Anda yang ingin merayakan malam tahun baru atau pergantian tahun 2024 bersama keluarga, teman, atau pasangan, bisa mendatangani beberapa tempat wisata di Bojonegoro.

Berikut Wisata Bojonegoro yang Ramai Dikunjungi Malam Hari :

1. Kayangan Api atau Api Abadi

Wisata Kayangan Api.
Wisata Kayangan Api atau Api Abadi di tengah hutan Jati Bojonegoro terlihat lebih menarik pada malam hari.(ist)

Wisata Kayangan Api atau api abadi ini berada di tengah hutan jati tepatnya di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem. Lokasi wisata ini bisa dijangkau roda dua dan empat dengan nyaman karena jalannya bagus dan dilengkapi lampu penerangan jalan.

Wisata Kayangan Api telah melegenda karena sumber apinya tidak pernah padam sekalipun diguyur hujan deras. Saat malam hari, kobaran api di wisata Kayangan Api terlihat lebih eksotic dibanding siang hari. Kobaran api terlihat kemerahan dan kebiruan terpancar dari bebeatuan.

Api Kayangan diyakini telah berpijar dalam kurun waktu yang sangat lama, yakni dari zaman Kerajaan Majapahit. Di zaman itu, api tersebut kerap digunakan sebagai tempat pertapaan oleh seorang bernama Mbah Kriyo Kusumo.

Dari cerita tutur, api tersebut muncul setelah Mbah Kriyo pulang dari tempat pertapaan. Kala itu, ia membawa sebuah api dari tengah hutan dan langsung menyalakannya di dekat tempatnya bertapa, yakni di lokasi Api Kayangan saat ini.

Tak hanya bertapa, di lokasi tersebut, Mbah Kriyo juga kerap membuat pusaka berupa keris. Adapun salah satu pusakanya yang terkenal adalah Keris Jangkung Luk Telu Blong Pok Gonjo.

Wisata Kayangan Api sampai saat ini dijadikan lokasi pengambilan api abadi dalam rangakaian peringatan hari jadi Kabupaten Bojonegoro.

2. GoFun Theme Park

Wisata Gofun.
Aneka wahana permainan disajikan di wisata GoFun yang berada di pusat Kota Bojonegoro.
© 2022 suarabanyuurip.com/Ist/sbu

Wisata buatan GoFun Theme Park berada di pusat Kota Bojonegoro. Tepatnya di Jalan Veteran, Desa Sukorejo. Kawasan taman bermain yang satu ini memang sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan.

GoFun Theme Park memiliki banyak tempat menarik seperti Jungle Safari, Rumah Bencana, dan Rumah Kaca. Selain itu, terdapat atraksi seperti komedi putar, kereta koboi, dan masih banyak lagi. Jika bermain di sini, disarankan hingga malam karena kelap-kelip lampunya sangat cantik pada malam hari apalagi terdapat terowongan lampion.

3. Maliogoro

Maliogoro Bojonegoro.
Maliogoro menjadi destinasi wisata baru di Bojonegoro. Tempat ini menawarkan konsep seperti Malioboro Jogjakarta.(ist)

Maligoro merupakan destinasi tergolong baru di Bojonegoro. Destinasi ini berkonsep sebuah taman yang berada di Jalan MH Thamrin. Sepanjang jalan tersebut ditata rapi, dilengkapi tempat duduk dan lampu-lampu indah.

Maliogoro merupakan akronim dari “Malioborone wong Bojonegoro”. Sebab, konsep desainnya sangat mirip Jalan Malioboro Jogjakarta. Ruang terbuka ini terletak di Jl. MH Thamrin Bojonegoro. Karena itu, dikenal dengan dua nama: Maliogoro atau Taman MH Thamrin.

Maliogoro menawarkan kenyamanan menjelang sore dan malam hari. Lokasi ini ramai dipadati pengunjung. Sebab, jalan protokol kota yang semula sepi dan tak terawat itu, kini mulai dipenuhi bermacam spot hiburan dan tempat jajanan kuliner. Lokasinya yang tepat berada di tengah kota, membuatnya jadi istimewa.

Maliogoro jadi salah satu tempat wisata alternatif di Bojonegoro pada malam hari. Wisata ini tepat berada di pusat kota. Tiap temaram jelang malam, bermacam kendaraan terpakir rapi di pinggir trotoar jalan MH Thamrin Bojonegoro.

Maliogoro sebagai representasi destinasi wisata, memang jadi wahana praktis bagi khalayak pekerja yang minim berwisata. Selain lokasinya tak jauh-jauh dari pusat kota, juga tersedia bermacam jajanan yang membuat pengunjung bisa dengan mudah berbelanja.

Di Maliogoro, pengunjung juga bisa naik andong untuk menyusuri keindahan dan gemerlap kota Bojonegoro pada malam hari.

Bagi Anda yang ingin menghabiskan malam pergantian tahun 2024 atau tahun baru bisa datang ke Maligoro.

4. Alun-alun Bojonegoro

Alun-alun Bojonegoro menjadi salah satu tempat rekreasi yang diminati masyarakat pada malam hari.(ist)
Alun-alun Bojonegoro menjadi salah satu tempat rekreasi yang diminati masyarakat pada malam hari.(ist)

Alun-alun Bojonegoro masih menjadi salah satu destinasi favorit bagi warga lokal maupun wisatawan yang mencari alternatif liburan. Tempat ini selalu ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan dan hari libur nasional.

Berlokasi di pusat kota, Alun-alun Bojonegoro menawarkan berbagai fasilitas, mulai dari area bermain anak, jogging track, hingga area kuliner yang menjajakan berbagai makanan khas daerah.

Tak heran jika alun-alun ini selalu menjadi tempat favorit untuk sekadar bersantai atau menghabiskan waktu pada malam hari.

Tidak hanya menawarkan hiburan, Alun-alun Bojonegoro juga kerap digunakan sebagai lokasi berbagai kegiatan masyarakat. Mulai dari acara kesenian, olahraga bersama, hingga bazar, semua bisa dinikmati oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Hal ini membuat alun-alun bukan hanya sekadar ruang publik, tetapi juga pusat aktivitas dan interaksi sosial warga Bojonegoro.

Keberadaan alun-alun ini juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Pedagang kaki lima dan usaha kecil menengah (UKM) yang berada di sekitar alun-alun merasakan peningkatan pendapatan berkat ramainya pengunjung. Dengan demikian, Alun-alun Bojonegoro tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar.

5. Taman Lokomotif

Taman Lokomotif Bojonegoro.
Taman Lokomotif menjadi salah satu tempat di pusat kota Bojonegoro yang ramai dikunjungi pada malam hari.(ist)

Taman Lokomotif di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Bojonegoro. Lokasinya berada di tengah-tengah kota Bojonegoro di Jalan Teuku Umar, sebelar timur persis Kantor Samsat.
Taman Lokomotif menempati lahan tidur PT Kereta Api Indonesia (KAI), seluas 10.250 meter persegi. Namun yang difungsikan sebagai taman seluas 8.750 meter persegi.

Ada 16 jenis tanaman dan bunga di Taman Lokomotif. Rinciannya, tujuh jenis pohon  dan sembilan jenis bunga. Dengan total 1.804 bunga. Ke tujuh jenis pohon diantaranya yakni Pule, Trembesi, Kurma, dan tabe buya.

Taman Lokomotif mengusung empat konsep. Yakni lima spot utama, sirkulasi ramp, ergonomis, dan spot pujasera. Lima spot utama adalah taman lansia, taman hutan kota, taman olahraga, taman hutan lokal dan spot taman lokomotif.

Ada juga spot taman vegetasi lokal, sculpture lokomotif, Diorama KAI, fasilitas penunjang (seperti toilet, pos keamanan), water torn photoboth, serta plaza dan parkir.

Taman lansia memiliki tujuh fasilitas. Yakni area tempat duduk mengelilingi kelompok tatanan vegetasi bunga, dikelilingi jalan setapak; lokasinya berada paling depan, paling mudah diakses; sirkulasi lebar 3-4 meter, material batu alam  bertekstur rata, namun tetap kasar, tidak licin,  aman untuk yang berkebutuhan khusus & kursi roda.

Kemudian ramp sirkulasi penghubung dominan ramp, bukan tangga, accessibel untuk kursi roda dan lansia; ergonomis sirkulasi tempat duduk, ramp, sesuai standar teknis; aman karena dilengkapi hand railling, grab bar; dan nyaman.

Sedangkan taman vegetasi lokal terdapat fasilitas area bermain edukatif, bersosialisasi, keberanian, ketangkasan dan olahraga, serta  tanaman asli setempat berfungsi menciptakan kelembaban udara, sejuk, dan nyaman.

Di tempat ini juga dilengkapi taman turntable. Yaitu wadah lokomotif berupa dudukan beton serupa turtntable ikonik yang diperindah  dengan kolam dan lampu untuk spot swafoto malam, instagramble. Pengunjung juga disediakan spot foto bentuk hati, ikon taman  lokomotif yg eyecathing, rel kereta api  bekas untuk pagar, dan untuk jalan setapak.

Tak hanya itu, Taman Lokomotif juga memiliki taman olah raga lansia dengan fasilitas khusus untuk olahraga lansia dengan alat-alat olahraga out door yang aman. Club olahraga yang mewadahi klub senam jantung, senam lansia, penyuluhan kesehatan,  pemeriksaan kesehatan, dan  spot foto kebugaran untuk tempat berswafoto bagi para lansia.

Fasilitas lain yang menarik adalah Diorama. Sebuah miniatur kereta api berikut kelengkapan stasiun, rel, lansekap pendukung dan aksesoris pendukungnya, ukuran skalatis, untum memperkuat branding taman lokomotif.

Ikon tersebut diperkuat dengan legenda locomotive diesel Hidraulik Seri D 30133 buatan Fried Krupp Jerman yang pernah berjaya di era 1962-1987 an.

Taman Lokomotif menjadi salah satu alternatif wisata bagi masyarakat. Selain siang hari, taman ini juga ramai dikunjungi pada malam hari.

6. Jembatan Sosrodilogo

Jembatan Sosrodilogo.
Jembatan Sosrodilogo yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo menjadi salah satu jujugan warga untuk bersantai pada malam hari.(ist)

Jembatan Sosrodilogo menjadi salah tempat yang ramai dikunjungi pada malam tahun baru atau pergantian tahun. Lokasi jembatan ini berada di pusat kota Bojonegoro.

Membentang di atas sungai terpanjang di Pulau Jawa, Jembatan Sosrodilogo menghubungkan wilayah Bojonegoro Kota dengan Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk. Jembatan ini pada malam hari terlihat indah karena dilengkapi ornamen lampu warna-warni.

Di sebelah barat jembatan, tepatnya di sisi kanan dan kiri terdapat deretan kafe dan kuliner untuk bersantai.

7. Taman Rajekwesi

Taman Rajekwesi.
Taman Rajekwesi menjadi tempat altermatif bersantai bersama keluarga di malam hari.

Taman Rajekwesi adalah salah satu tempat wisata di pusat Kota Bojonegoro, tepatnya di Kelurahan Jetak. Lokasi ini sebelumnya adalah terminal, kemudian disulap menjadi tempat rekreasi dan olahraga.

Taman Rajekwesi cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Di taman ini dilengkapi lampu terang dan tempat duduk untuk bersantai.

Di taman Rajekwesi terdapat jalan setapak dan area bermain untuk anak. Pengunjung bisa berfoto-foto bersama keluarga karena tempatnya cukup instagramable. Untuk masuk ke area taman ini tidak dikenakan biaya.

Itulah rekomendasi sejumlah wisata di Bojonegoro buat kamu yang ingin menikmati libur lebaran untuk merayakan malam tahun baru atau pergantian tahun bersama keluarga dan teman.

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait