Tahun 2024, Tindak Kejahatan di Bojonegoro Turun

Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto ketika memaparkan penurunan jumlah kejahatan pada 2024 dalam agenda Press Release Akhir Tahun 2024 Polres Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto ketika memaparkan penurunan jumlah kejahatan pada 2024 dalam agenda Press Release Akhir Tahun 2024 Polres Bojonegoro.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Polda Jawa Timur (Jatim) menyatakan, jumlah tindak kejahatan sepanjang tahun 2024 turun sebanyak 17,66 persen dibandingkan tahun 2023. Hal ini terungkap dalam Press Release Akhir Tahun 2024 yang dipusatkan di Gedung AP I Rawi, polres setempat, Selasa (31/12/2024).

Hadir dalam agenda, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto beserta jajaran, Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, Komandan Kodim 0813, Letkol Czi Arif Rahman Hakim, Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro, Wisnu Widiastuti, dan seluruh pemimpin lembaga lain setingkat kabupaten.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, memaparkan sendiri press release akhir tahun 2024, mulai dari bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, pencegahan, patroli, implementasi program prioritas presiden, hingga pada kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Adapun ihwal jumlah kejahatan menurun sebagaimana dimaksud, berada pada kegiatan penegakan hukum. Data crime total (CT) pada 2024 jumlahnya sebanyak 317 perkara, dimana angka ini mengalami penurunan 68 perkara atau 17,66 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 385 perkara.

Sementara jumlah penyelesaian atau Crime Clearance (CC) sebanyak 401 perkara, angka ini juga mengalami penurunan sebanyak 152 perkara atau 27,48 % bila dibandingkan dengan tahun 2023.

Angka turun juga terdapat pada penanganan minuman keras (miras). Jumlah penanganan miras sepanjang 2024 sebanyak 304 perkara, menurun 128 perkara atau 29,62 persen jika dibandingkan 2023 sebanyak 432 perkara.

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama jajaran Forkopimda menghadiri Press Release Akhir Tahun 2024 Polres Bojonegoro.
Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama jajaran Forkopimda menghadiri Press Release Akhir Tahun 2024 Polres Bojonegoro.

Jika jumlah kejahatan dan miras menurun, jumlah ungkap kasus narkoba meningkat pada 2024. Yakni sebanyak 64 perkara, atau naik 4 kasus dibanding 2023 sebanyak 60 perkara. Secara persentase meningkat 6,66 persen dibanding sebelumnya.

“Barang bukti berupa sabu-sabu, obat daftar G, ekstasi, dan karnophen berhasil diamankan senilai Rp200 juta lebih,” terang AKBP Mario Prahatinto.

Tak hanya itu, kegiatan penegakan hukum juga berhasil mengungkap kasus yang menyita perhatian publik. Yang mana korbannya meninggal dunia karena pengeroyokan. Sebanyak 14 tersangka diringkus dalam perkara ini. Kasus ini dapat diungkap melalui metode ‘autopsi, ekshumasi, dan SCI (Scientific Crime Investigation)’.

Disebutkan, dalam kegiatan penanganan kejahatan yang menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto, Polres Bojonegoro telah mengungkap kasus narkoba sebanyak 64 kasus dengan tersangka ditangkap sebanyak 69 orang. Dari jumlah ini, 44 diantaranya adalah pengedar, sisanya 25 orang adalah pemakai.

Lalu dalam ungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), 1 kasus dengan 1 tersangka berhasil diamankan. Sebanyak 2 orang menjadi korban kejahatan yang modusnya memberangkatkan pekerja migran secara ilegal. Berikutnya ialah ungkap 43 kasus judi online beserta 43 tersangka.

Selanjutnya mengenai jumlah kejahatan pada perempuan dan anak di 2024 sebanyak 50 perkara berbanding pada tahun 2023 sebanyak 58 Perkara. Maka terdapat tren penurunan sebanyak 8 Perkara atau turun 13,79 persen.

“Upaya penyelesaian perkara yang ada masih berproses, karena penanganan terhadap perempuan dan anak memiliki penanganan khusus. Polri memberikan pendampingan psikologis terlebih dahulu baik perempuan maupun anak dan adanya mekanisme diversi untuk anak penyelesaian perkara,” jelas komandan tertinggi di Polres yang wilayah hukumnya merupakan penghasil migas.

Mantan Kasatlantas pada Polres Blitar ini menyampaikan pula perihal berbagai kegiatan positif Polres Bojonegoro demi mendukung Asta Cita Program Presiden Prabowo. Salah satunya dalam hal ketahanan pangan. Termasuk kegiatan pencegahan kejahatan bernama “Birukan Bojonegoro”. Serta tak ketinggalan tentang kesuksesan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 dengan sinergitas bersama berbagai pihak.

“Kepada masyarakat, atas nama Kapolres Bojonegoro dan seluruh keluarga besar Polres Bojonegoro, dari lubuk hati yang terdalam kami mohon maaf apabila masih terdapat pelaksanaan tugas Polri yang belum memenuhi harapan masyarakat,” tutup AKBP Mario Prahantinto.(fin)

 

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait