SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, Jawa Timur menjadi Ketua Badan Kerja Sama (BKS) PI Blok Cepu. Ketua BKS PI Blok Cepu sebelumnya dipegang oleh Suko Hartono, Direktur PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC).
Serah terima jabatan Ketua BKS PI Blok Cepu berlangsung, Jumat 3 Januari 2025. Direktur SPHC, Suko Hartono menyerahkan jabatan tersebut kepada Mohammad Kundori, Direktur Utama (Dirut) PT Asri Dharma Sejahtera (ADS).
Acara serah terima jabatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 4 BUMD anggota BKS yang mengelola Participating Interest (PI) 10% Blok Cepu. Yakni PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC), PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC) dan PT Blora Patragas Hulu (BPH).
Pergantian kepemimpinan ini menandai langkah strategis untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan Blok Cepu, yang menjadi salah satu sumber pendapatan daerah.
Direktur PT SPHC, Suko Nugroho, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin selama masa kepemimpinannya.
“Kami bangga dapat berkontribusi dalam pengelolaan PI Blok Cepu bersama BKS dan berharap PT ADS dapat melanjutkan kinerja positif ini dengan membawa inovasi dan komitmen baru,” ujarnya.
Direktur Utama PT ADS, Mohammad Kundori, yang kini menjabat sebagai Ketua BKS PI Blok Cepu, menyatakan kesiapan perusahaannya untuk memikul tanggung jawab tersebut.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan PI Blok Cepu secara transparan dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” kata Kundori dikutip dari laman resmi PT ADS diakses, Sabtu (11/1/2025).
Pria asli Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, wilayah ring satu Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu ini menambahkan, pergantian kepemimpinan ini diharapkan mampu mendorong kolaborasi yang lebih kuat di antara para pemangku kepentingan.
“Juga meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam pengelolaan PI Blok Cepu,” pungkasnya.
Sebagai informasi, PI Blok Cepu adalah salah satu skema pengelolaan sumber daya energi sebesar 10% yang memberikan hak dan tanggung jawab kepada pemerintah daerah dan badan usaha milik daerah (BUMD) untuk ikut serta dalam pengelolaan wilayah kerja migas. Melalui BKS, sinergi antar pemangku kepentingan dioptimalkan demi meningkatkan kontribusi Blok Cepu terhadap pembangunan daerah.
Sebanyak 10% PI Blok Cepu dikelola oleh 4 BUMD. Rinciannya, BUMD Bojonegoro PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) 4,48%; BUMD Provinsi Jatim PT Petrogas Jatim Utama (PJUC) 2,24%, BUMD Blora PT Blora Patragas Hulu (BPH) 2,18%, dan BUMD Provinsi Jateng PT Sarana Patra Hulu Cepu, 1%.
Sementara ExxonMobil dan Pertamina masing-masing menguasai 45% saham Blok Cepu.(suko)