SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Seorang buruh bangunan dari Desa Sumberwangi, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur harus mendapat perawatan medis. Sebab terluka akibat kena tembak senapan burung atau senapan angin.
Pria berinisial S (50) ini mengalami luka tembak di bagian kaki ketika sedang bekerja mengaduk semen. Beruntung, tidak terjadi korban jiwa dalam insiden ini, namun S mengalami luka cukup parah hingga dioperasi.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono menuturkan secara kronologis, yaitu pada Selasa (14/1/2025) saat SI, warga Kecamatan Kapas, pemilik senapan angin bermaksud berburu burung di Desa Sumberwangi, Kecamatan Kanor.
Kala itu SI mencoba senapan angin untuk menembak burung yang berada di tanah. SI mengeluarkan tembakan sebanyak 4 kali. Pada tembakan kali terakhir pelurunya mengenai paha kiri S.
“Korban S saat itu sedang mengaduk semen,” kata AKP Bayu Adjie Sudarmoni kepada Suarabanyuurip.com, Rabu (15/1/2025).
Dijelaskan, jarak antara S dan SI lebih kurang sejauh 300 meter. Sebelum kena tembak, korban S tidak mengetahui ada seseorang karena tertutup oleh semak-semak. S berteriak kesakitan seketika setelah kakinya terluka oleh terjangan peluru.
Adapun peluru yang melukai korban dari merk SIG dengan kaliber 177 ukuran 4,5 milimeter (mm). Sontak, SI lari menuju S dan memberi pertolongan. Berikutnya SI menuju ke Polsek Kanor dan langsung ditahan.
Sementara S dilarikan ke Rumah Sakit Aisyiyah, Bojonegoro guna mendapatkan pertolongan medis. Tetapi karena luka di kakinya cukup parah, akhirnya S dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk tindakan operasi.
“(sedangkan) Terduga pelaku masih diperiksa, akibat perbuatannya, terduga pelaku kena sangkaan pasal 360 KUHP tentang tindak pidana kelalaian yang menyebabkan orang lain mengalami luka berat, dengan ancaman 5 tahun penjara,” tandasnya.(fin)