Konser Denny Caknan di Dander Batal Digelar, Diduga Buntut Pelajar Tewas Dikeroyok

Penyanyi pop dan dangdut Jawa Denny Caknan kala manggung di Gofun Bojonegoro.(Ist/Rigen).
Penyanyi pop dan dangdut Jawa Denny Caknan kala manggung di Gofun Bojonegoro.(Ist/Rigen).

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Konser penyanyi dan pencipta lagu pop Jawa Denny Caknan kabarnya batal digelar. Pemilik nama asli Denny Nur Setiawan itu sedianya bakal manggung di Kokobo Dander Forest, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada 2 Maret 2024 mendatang.

Sejumlah alasan konon menjadi biang alasan batalnya acara penyanyi asal Kabupaten Ngawi ini. Salah satunya ditengarai merupakan buntut dari kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang pelajar SMA asal Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.

Kabar pembatalan konser yang mendatangkan artis top tanah air, yakni Letto dan Ghea Indrawari ini datang dari pihak penyelenggara melalui akun instagram @showmefest pada Sabtu (24/2/2024) kemarin.

Dalam akun media sosial (medsos) itu disampaikan beberapa sebab konser musik komersil tersebut dibatalkan, yang mana salah satunya menyebutkan perihal alasan keamanan dan ketertiban umum.

“Melihat situasi kamtibmas di area Dander dan sekitarnya, seperti tragedi pengeroyokan yang merenggut korban jiwa, adanya isu serangan balasan, serta mempertimbangkan aspek cuaca ekstrim, kami bersama pihak terkait, mengambil sikap tegas menyatakan event dibatalkan,” demikian pernyataan penyelenggara dikutip Suarabanyuurip.com dari @showmefest.

Panitia kegiatan berjudul “Show Me Festival” itu menyertakan pula permohonan maaf kepada seluruh penonton, terutama yang sudah membeli tiket dan para pihak terkait. Sementara bagi yang sudah terlanjur membeli tiket, panitia menyediakan proses refund atau pengembalian tiket 100 persen. Proses refund selengkapnya bisa dilihat di akun @showmefest.

Terpisah, salah satu pengelola acara, Halil, belum memberikan jawaban ketika  dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan, namun beredar informasi bahwa tiket sudah terjual sekira 5.000 lembar.

Sementara berkenaan pembatalan konser Senny Caknan, Kasat Intelkam Polres Bojonegoro, Iptu I Putu Suryawan Astara mengaku, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan penyelenggara acara. Dia menegaskan tidak pernah meminta agar konser tersebut dibatalkan, melainkan hanya memberikan rekomendasi untuk memindah tempat.

“Bukan dibatalkan, tapi kami sarankan untuk pindah lokasi,” tegasnya kepada Suarabanyuurip.com, Senin (26/02/2024).

Dijelaskan bahwa penyelenggara acara sebetulnya telah mengantongi izin kegiatan dari kepolisian. Namun, sebab adanya kasus pengeroyokan beberapa pekan lalu menjadikan pihaknya merekomendasikan untuk pindah acara selain di Dander.

Untuk diketahui, Satreskrim Polres Bojonegoro, telah meringkus 9 Tersangka pengeroyokan pelajar hingga tewas. Diantara terduga pelaku masih berusia di bawah umur. Polisi juga masih memburu 6 tersangka lain yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Bojonegoro – Dander, turut Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Selasa, 13 Februari 2024 dini hari.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *