SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Timur menyampaikan ucapan belasungkawa atas kematian Akhmad Imron pejuang lingkungan dari Bojonegoro. Imron meninggal setelah menjalani operasi batu empedu di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan beberapa waktu lalu.
Imron bersama sahabatnya Isbandi, dan Parno, pernah diadukan ke lembaga penegak hukum hingga masuk ke sidang peradilan. Ketiganya dituding Perusahaan Tambang PT Whira Bumi Sejati (WBS) menghalangi proses penambangan batu kapur di Desa Sumuragung, Kecamatan Baureno.
“Imron salah satu trio warga Kecamatan Baureno, Bojonegoro yang berjuang melawan dampak tambang batuan di kampungnya,” kata Direktur Walhi Jawa Timur Wahyu Eka Setyawan.
Namun, niat baiknya malah disambut dengan kriminalisasi oleh perusahaan pada 2023 silam. Imron bersama dua rekannya divonis tiga bulan kurungan percobaan oleh Pengadilan Negeri Bojonegoro.
“Walhi Jawa Timur mengucapkan belasungkawa sedalan-dalamnya atas wafatnya Pak Imron, pejuang lingkungan dari Bojonegoro. Semoga amal baik dan perjuangan beliau akan selalu bermanfaat bagi sesama,” katanya, Senin (24/2/2025).
Imron meninggal di usai 42 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak perempuan. Anak pertamanya duduk di bangku kelas VII, anak kedua kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan anak ketiga baru berusia 4 tahun.

Salah satu sahabatnya Isbandi mengungkapkan, Imron meninggal di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan pada Jumat (21/2/205) lalu, setelah mengidap penyakit batu empedu.
“Sebelumnya Mas Imron sudah menjalani operasi pengangkatan batu empedu dan alhamdulilah berhasil,” katanya.
Namun usai menjalani operasi batu empedu pertama, jarak sebulan ternyata Mas Imron masih merasakan sakit yang sama. Saat dicek di rumah sakit, ternyata baru empedunya tumbuh kembali.Rencananya mau diangkat pada operasi kedua, namun Mas Imron sudah meninggal dunia.
“Saya mewakili keluarga Mas Imron menyampaikan permintaan maaf dan keikhlasan jika ada salah, kepada orang yang mengenal beliau,” tambahnya.(jk)