Terima Kunjungan Konsolidasi, Bupati dan Wabup Bojonegoro Sambut Investor Pengembangan

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menerima kunjungan Kepala DPMPTSP Jatim.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono ketika menerima kunjungan konsolidasi Kepala DPMPTSP Jatim, Dyah Ayu Ermawati di rumah dinas.(ist/prokopim)

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Setyo Wahono dan Nurul Azizah menerima kunjungan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Dyah Wahyu Ermawati, Senin (21/04/2025) malam.

Pertemuan itu merupakan agenda konsolidasi untuk membicarakan langkah besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim membuka peluang investasi di seluruh kabupaten/kota se wilayah termasuk potensi Kabupaten Bojonegoro.

Perjamuan itu berlangsung di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, diikuti oleh Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim, Petrus Endria Effendhi, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Bojonegoro, Widodo Joko Santoso, dan Administratur KPH Bojonegoro. Turut serta dalam acara Pj Sekda Kabupaten Bojonegoro beserta jajaran asisten daerah, dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Kepala DPMPTSP Jatim, Dyah Wahyu Ermawati mengatakan, bahwa tujuan konsolidasinya malam itu adalah menyambut upaya Pemprov Jatim menggali potensi pendapatan baru di Provinsi Jawa Timur khususnya di Kabupaten Bojonegoro.

Diketahui 40 persen luas wilayah Kabupaten Bojonegoro adalah daerah hutan sekira 94.397 hektar. Ini selaras dengan program nasional swasembada energi yang diperoleh dari salah satunya adalah bioetanol, yakni bahan bakar minyak terbarukan.

Dyah melihat potensi Bojonegoro sebagai daerah dengan luas wilayah hutan yang tinggi, bisa dimaksimalkan untuk memproduksi tanaman bahan baku bioetanol.

“Akan menimbulkan dampak yang baik untuk masyarakat sekitar apabila Bojonegoro dapat menyambut peluang tersebut,” katanya dalam keterangan tertulis diterima Suarabanyuurip.com, Selasa (22/04/2025).

Terkait hal itu, Bupati Setyo Wahono menyambut baik rencana Pemprov Jatim memetakan potensi Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah yang sesuai untuk memproduksi tanaman sorgem sebagai bahan baku Bioetanol. Pihaknya siap mendukung apabila memanfaatkan lahan hutan yang kurang produktif.

Mas Bupati, begitu Setyo Wahono karib disapa, juga memberikan beberapa catatan untuk mensukseskan upaya Pemprov Jatim dalam meningkatkan investasi di Jawa Timur, khususnya Bojonegoro. Tentu pihaknya menyambut baik investor pengembangan.

“Kabupaten Bojonegoro akan sangat menarik bagi investor apabila memiliki akses jalan tol yang menghubungkan dengan kabupaten lain,” tandasnya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait