SuaraBanyuurip.com –Ririn
Sumur Alas Tua Timur (ATE), di Dusun Grogolan, Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, yang di Operatori Mobil Cepu Limited (MCL) diharapkan dapat menambah jumlah cadangan minyak dalam negeri sehingga target produksi pemerintah sebesar 945.000 hingga 1 juta berel per hari (BPH) bisa terpenuhi. Demikian dikatakan Kepala Urusan Operasi BP.Migas Perwakilan Jawa, Papua, dan Maluku
(Japalu), Rosmardani saat menghadiri selamatan tajak sumur ATE, Kamis (19/01) kemarin.
Menurut dia, dari target produksi yang dipatok pemerintah sebasar 945.000 bph, sekarang ini baru terealisasi 905.000 hingga 910.000 BPH. Sehingga jumlah produksi masih banyak kekurangannya.
“Karena itu kita harapkan target produksi itu bisa terpenuhi dari Blok yang dikelola MCL, salah satunya dari Sumur ATE ini,† ujarnya.
Dia mengakui, sekarang ini MCL belum bisa memenuhi target produksi yang tetapkan pemerintah. Hal itu dikarenakan Sumur Banyuurip di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, baru berproduksi sebesar 20 ribu bph dari target 165 ribu bph pada produksi puncaknya tahun 2014 mendatang.
“Baik minyak ataupun gas, hasil produksi Sumur ATE ini akan digunakan untuk penambahan APBN dari sektor Migas,†tegasnya.
Untuk itu, lanuut dia, pihaknya akan terus melakukan pemantauan untuk mengetahui perkembangan pengeboran ini selama beberapa bulan kedepan. Sebab untuk mengetahui kandungan pastinya, masih harus menunggu proses pengeboran paling cepat 3,5 bulan.
â€Kita akan meminta laporan data-data pemboran ini dari MCL secara berkala agar mengetahui kandungan disumur ini,†pungkasnya.