Kelanjutan Proyek Pabrik Gas Belum Pasti

dedy

SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, Jawa Timur, PT Bangun Sarana (BBS) belum bisa memastikan kapan kelanjutan pengerjaan proyek pabrik gas flare dimulai. Meski beberapa waktu lalu proyek yang bera di Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, itu telah dipresentasikan secara tekhnis di Jakarta.

Direktur Utama (Dirut) PT BBS, Deddy Affidick, mengungkapkan, pihaknya bersama rekanannya, PT Inter Media Energi (IME), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dan Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ), operator migas Blok Tuban, telah membahas bagaimana pengerjaan proyek flare gas selanjtnya.

“Selasa lalu kami rapat di Jakarta. Salah satunya membicarakan adanya jaminan pengerjaan secara finansial dari PT IME,” kata Deddy kepada SuaraBanyuurip.com, Jumat(4/10/2013).

Namun, lanjut dia, dalam rapat itu belum diketahui dan diputuskan kapan pelaksanaan konstruksi proyek gas flare dimulai karena belum tuntas dihitung. Salah satu faktornya adalah ketersediaan peralatan yang dibutuhkan ada yang siap dibeli atau harus dipesan dahulu.

“Kami belum pastikan kapan pelaksanaan konstruksinya,” imbuh Deddy.

Seperti diketahui, proyek pengolahan gas yang memanfaatkan gas flare dari Lapangan Sukowati sampai hari ini molor. Padahal pabrik itu sebelumnya ditargetkan selesai pada Agustus lalu. (rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *