Berharap BBS Teruskan Kelola Gas Flare Sukowati

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Jawa Timur, masih menaruh harapan besar kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) untuk kembali mengelola gas flare Lapangan Sukowati, Blok Tuban.  Meskipun perusahaan plat merah itu pernah gagal membangun pabrik pengolahan gas flare di Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, dengan telah memutus kontrak mitranya, PT Inter Media Energi (IME).

“Masih ada kesempatan untuk pengembangan Pad C dan D Sukowati yang bisa dimanfaatkan gasnya,” kata Sekretaris Komisi B, Lasuri, Senin (20/3/2017).

Pihaknya berharap, PT BBS melanjutkan pembangunan fasilitas pengolahan gas flare ini dengan rekanan yang berbeda. Karena, pada rencana yang sebelumnya sempat gagal karena rekanan tidak memiliki modal.

“Kita dukung agar PT BBS memilih rekanan yang baik dan setransparan mungkin dengan sistem beauty contest,” ucap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Direktur PT BBS, Tonny Ade Irawan mengatakan, pengelolaan gas flare memungkinkan jika PAD C dan D sudah produksi. Sebab saat ini jumlah produksi untuk Pad A dan B Sukowati sudah mulai berkurang.

“Pengelolaan gas flare memungkinkan jika PAD C dan D sudah produksi. Saat ini jumlah gas flare yang ada di lapangan Sukowati hanya tinggal sekitar 15 MMCFD,” sambung Tony.(rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *