SKK Migas Kaji Peningkatan Produksi Minyak Blok Cepu

SKK Migas Kaji Peningkatan Produksi Minyak Blok Cepu

SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia

Bojonegoro – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) terus melakukan evaluasi kinerja peralatan atau fasilitas produksi minyak Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu.

Evaluasi ini menyusul uji coba peningkatan produksi minyak yang sedang dilakukan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), dari sesebar 210 ribu barel per hari (bph) dinaikkan menjadi 225 ribu bph.

“Jika dilihat dari sisi produksi sudah melewati target 180 ribu barel per hari,” kata Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Nurwahidi, saat ditemui suarabanyuurip beberapa waktu lalu di Bojonegoro.

Dijelaskan, sekarang ini produksi Lapangan Banyu Urip yang berpusat di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah mencapai lebih dari 220 ribu Bph dan masih terus dikaji untuk peningkatan di atas jumlah tersebut.

“Ya bisa jadi masih terus ditingkatkan, karena sekarang kita kaji terus,” tandasnya.

Produksi maksimal minyak Lapangan Banyu Urip tergantung dari desain kapasitas fasilitas produksi yang ada.

“Jadi kita coba optimalkan alat yang sudah ada sekarang ini, sampai berapa mampu menampung produksi di atas sekarang ini,” tegasnya.

Peningkatan produksi Banyu Urip tersebut menyusul akan diproduksinya minyak dari Lapangan Kedung Keris (KDK) di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu. Lapangan ini diprediksi bisa menghasilkan minyak sebesar 10.000 Bph.

Produksi minyak Lapangan Banyu Urip yang dilakukan sekarang ini bersal  dari 30 sumur produksi dan 15 sumur injeksi gas dan air.(rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *