Desa Terdampak Migas Blok Cepu Pertanyakan CSR PT ADS Rp15,6 Miliar

24753

SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho

Bojonegoro – Pemerintah Desa (Pemdes) di wilayah Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mempertanyakan program corporate social responsibility (CSR) PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) sebesar Rp 15,6 miliar dari keuntungan penyertaan modal (Participating Interest/PI) Blok Cepu. Mereka menilai desa-desa terdampak kegiatan lapangan minyak Banyu Urip seharusnya diprioritaskan karena sumber pendapatan ADS berada di wilayah Gayam.

Kepala Desa Gayam, Winto mengaku belum pernah menerima program CSR dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, PT ADS baik berbentuk fisik maupun non fisik.

“Saya baru tahu ini kalau ada CSR PT ADS,” ujarnya kepada suarabanyuurip.com.

Jika memang ada CSR dari PT ADS, Winto berharap desanya mendapat program tersebut. Sebab Desa Gayam terdampak langsung dari keberadaan lapangan minyak Banyu Urip. Sementara CSR PT ADS berasal dari keuntungan penyertaan modal (Participating Interest/PI) Blok Cepu.

“Sumber pendapatan PT ADS itu kan dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu yang lokasinya ada di sini, jadi sudah seharusnya ada prioritas,” tegas kades dua periode itu.

Senada disampaikan Kepala Desa Katur, Sukono. Pihaknya juga belum mengetahui dan belum pernah menerima program CSR PT ADS.

“Belum pernah,” sambung Ketua Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Gayam itu.

Ia berharap desa-desa di wilayah Kecamatan Gayam diprioritaskan dalam pemberian program CSR dari PT ADS.

Camat Gayam Agus Haryana Panca Putra membenarkan jika selama ini belum ada desa-desa di wilayah Kecamatan Gayam yang memperoleh program CSR dari PT ADS. Sebab tidak ada pihak ADS yang berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan.

“Kalau program CSR yang biasanya dilaksanakan di sini itu perwakilan KKKS koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa. Begitu juga dengan NGO atau LSM pendamping program,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT ADS, Lalu M Syahril Majidi mengklaim telah merealisasikan 9 program CSR dari keuntungan PI Blok Cepu selama 2021 lalu sebesar Rp 15,6 miliar. Di antaranya untuk rumah tidak layak huni (RTLH) di kecamatan kota, RTLH 5 desa, MCK di 3 desa, bantuan sembako, pengadaan perangkat Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR), kerohiman, pengrajin tahu, dan UMKM batik.

Pelaksanaannya, lanjut dia, untuk program fisik dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Sedangkan non fisik dilaksanakan bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM).

“Kalau perencanaan CSR dilakukan Bappeda Bojonegoro,” katanya, Kamis (14/4/2022).

Untuk diketahui, PT ADS adalah BUMD Bojonegoro yang khusus mengelola PI Blok Cepu. Dalam pengelolaan ini, perusahaan pelat merah itu menggandengan pemodal PT Surya Energi Raya (SER). Bagi hasilnya, 25% untuk PT ADS dan 75% PT SER.(suko)





 

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *