Ceceran Tanah dari Mobilisasi Alat Berat Migas Kolibri Bahayakan Keselamatan Pengguna Jalan

IMG-20220613-WA0054

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Kondisi Jalan Pemuda di Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dipenuhi ceceran tanah akibat pemindahan alat berat migas Kolibri. Kondisi itu, diperparah dengan turunnya hujan sehingga jalan seperti dipenuhi lumpur dan licin.

Ceceran tanah itu terjadi karena pemindahan alat berat migas Kolibri yang dilakukan mulai Senin (6/6/2022) lalu. Pemindahan alat berat dilakukan dari lokasi pasar Desa Ngampel, Kecamatan Kapas menuju Desa Bondol, Kecamatan Ngambon.

Kepala Desa Campurrejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro Edi Sampurno mengatakan, kondisi Jalan Pemuda dipenuhi ceceran tanah akibat pemindahan alat. Ia berharap pihak kontraktor bertanggungjawab dan melakukan pembersihan ceceran tanah tersebut.

“Ya, harus bertanggungjawab agar tidak membahayakan pengguna jalan terutama pengendara motor,” katanya, Senin (13/6/2022).

Apalagi, lanjut dia, sore tadi habis turun hujan sehingga sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan karena kondisi jalan licin. Itu terjadi di sepanjang Jalan Pemuda mulai dari lahan yang akan dibangun Pasar Ngampel, Kecamatan Kapas, kini digunakan untuk transit alat berat.

“Harus dilakukan pembersihan agar tidak membahayakan. Baiknya disemprot air dan kontraktor bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro saat melakukan pembersihan,” katanya.

Dia mengatakan, harusnya kontraktor dalam memilih penempatan alat yang jauh dari tempat keramaian apalagi wilayah perkotaan. Hal ini untuk menghindari hal tersebut, apalagi kondisi tempat yang digunakan sebagai penyimpanan alat semua masih berupa tanah.

“Sehingga, jika melakukan pemindahan alat berat tanah pasti tercecer di jalanan,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *