Dana Abadi Pendidikan Bisa Diambilkan dari Silpa Agar Tak Mengganggu APBD

24969

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Anggaran dana abadi pendidikan yang digagas Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur bisa diambilkan dari sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa). Tujuannya agar tak mengganggu APBD jika dana abadi didasarkan persentase silpa.

Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro Lasuri mengatakan, pembentukan raperda dana abadi perlu memperhatikan keuangan daerah. Besaran dana abadi bisa didasarkan persentase silpa yang dikurangi angka defisit.

“Jadi jangan sampai dengan adanya dana abadi ini mengganggu kesehatan APBD Bojonegoro,” katanya, Senin (25/7/2022).

Sebab, dia mengatakan, dana abadi pendidikan menjadi solusi meminimalisir besaran silpa yang selama empat tahun terakhir mencapai Rp 2 triliun. Karena, sesuai UU No 1 tahun 2022 sumber dana abadi daerah berasal dari silpa.

Dia mengatakan, jika dana abadi pendidikan diambilkan dari silpa penempatan anggaran bukan hanya 3 tahun saja. Namun, pemasangan besaran dana abadi bisa sampai 5 tahun anggaran.

“Dan tidak mengganggu cash flow proses pembangunan daerah,” katanya.

Dia menambahkan, besaran penempatan dana abadi juga masih akan berubah tergantung kesepakatan panitia khusus (pansus) nanti.

Baca Juga :   Bermodal Google Maps, Mahasiswa Unigoro Ciptakan Peta Bencana Longsor di Desa Tengger

Untuk diketahui, Silpa APBD Bojonegoro sejak 2019 lalu mencapai di atas Rp2 triliun. Bahkan pada 2021 menembus Rp2,3 triliun.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *