Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak 879 tenaga kerja (naker) lokal terlibat di proyek gas Jambaran Tiung Biru (JTB) per Juli 2022 lalu. Jumlah naker tersebut berasal dari 12 desa sekitar proyek gas JTB.
Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Slamet mengatakan, jumlah naker semakin menurun terutama naker lokal sekitar proyek JTB.
“Kemungkinan karena sejumlah perusahaan sudah selesai mengerjakan paket pekerjaan. Apalagi JTB sudah mulai gas-in,” katanya, Selasa (16/8/2022).
Dia mengatakan, berdasarkan rekapitulasi naker lokal terutama di sekitar JTB ada sebanyak 1.219 naker yang berasal dari 12 desa. Desa-desa itu meliputi Desa Bandungrejo, Pelem, Dolokgede, Kaliombo, Mojodelik, Gayam, Ringintunggal, Katur Sumengko, Sudu, Bonorejo, dan Brabowan.
Disperinaker Bojonegoro Belum Terima Data Update Naker Proyek Gas JTB
“Dan untuk total naker lokal di Bojonegoro ada sebanyak 1.545 naker yang berasal dari 200 desa. Dan untuk naker non lokal ada 1.496 naker. Rekapitulasi data tersebut per April 2022 lalu” katanya.
Jumlah itu menurun semenjak sejumlah perusahaan selesai mengerjakan paket pekerjaan. Kini, lanjut dia, dari 12 desa sekitar proyek ada sebanyak 879 naker yang masih bekerja. Untuk lokal Bojonegoro menjadi 1.110 naker berasal dari 200 desa, dan non lokal sebanyak 692 naker.
“Sehingga, untuk total keseluruhan sebanyak 2.681 naker per Juli lalu,” katanya.(jk)