Kerajinan My Kayu Makin Diminati Masyarakat, Pertahankan Nilai Lokal Bojonegoro

Aneka kerajian berbahan kayu yang diproduksi My Kayu dari Kecamatan Margomulyo banyak diminati masyarakat.

Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Kerajinan berbahan dasar kayu banyak diminati masyarakat. Kayu-kayu itu disulap jadi barang untuk keperluan sehari-hari seperti wadah minum hingga cinderamata. Salah satunya My Kayu di Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pemasarannya hingga keluar negeri.

Gagasan awal kerajinan kayu dijadikan barang bernilai ekonomis tak berangkat dari ruang kosong. Wintari penggagas My Kayu berkeinginan memberdayakan para perajin kayu di sekitar Kecamatan Margomulyo.

“Dari situ tercetuslah My Kayu atau Margomulyo Kayu untuk memberdayakan perajin lokal Margomulyo. Sekaligus membranding produk kayu yang menjadi salah satu potensi Margomulyo agar bernilai jual lebih tinggi dan inovatif,” ulas Wintari, penggagas My Kayu.

Kerajinan kayu ini terus berkembang setelah dimulai tahun 2020 lalu, produksi My Kayu sendiri menggunakan kayu jati yang berasal dari Kecamatan Margomulyo. Yakni dengan melibatkan sebanyak 8 orang untuk memproduksi beraneka perabotan serta perlengkapan rumah tangga.

Wintari, penggagas My Kayu.
© 2022 suarabanyuurip.com/Joko Kuncoro

Hasil My Kayu berupa berbagai macam wadah minum seperti tumbler botol, termos, dan gelas. Tim terus berkreasi menjadi kitchenware serta home decoration dan produk-produk custom berbahan dasar kayu juga cinderamata.

“Karena brand ini semakin dikenal dan permintaan semakin meningkat akhirnya pembuatan kerajinan juga ikut diperbanyak. Paling banyak diminati masyarakat produk tumbler dan botol kayu. Harga terjangkau mulai dari Rp 20 ribu,” ucap Wintari.

Dia mengatakan, ramah lingkungan, kekinian, dan harga terjangkau menjadi upaya My Kayu berkarya sehingga banyak peminatnya. Sebab, bukan hanya di sekitar Margomulyo dan Bojonegoro, peminatnya sudah tembus hingga kota besar di Indonesia.

“Bahkan kerangka tumbler, botol dan perabot dari My Kayu pernah juga menjadi cinderamata untuk dibawa ke luar negeri. Harapan kami, produk lokal Kecamatan Margomulyo atau biasa dikenal My Kayu bisa semakin berkembang. Semakin variatif dan bisa memberdayakan banyak orang,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *