Suarabanyuurip.com – d suko nugroho
Jakarta – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera memperbaiki sejumlah ruas jalan kabupaten, kota maupun provinsi yang rusak. Sementara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, justru membangun jalan nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.
Perbaikan jalan kabupaten, kota maupun provinsi yang segera dilakukan pemerintah pusat adalah di wilayah Kabupaten Lampung Tengah. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 800 miliar. Biaya tersebut akan mencakup perbaikan 15 ruas jalan dan akan dimulai tahap pembangunannya pada bulan Juni setelah proses lelang dilakukan.
“Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota yang rusak parah,” ujar Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada awak media usai meninjau sejumlah jalan yang rusak di Lampung, pekan pertama Mei 2023 lalu.
Menurut Jokowi, setiap ruas jalan memiliki penanggung jawabnya masing-masing, yaitu pemerintah pusat untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi, dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota. Namun, pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan di Lampung karena sudah lama rusak.
Sementara itu, Pemkab Bojonegoro melalui kebijakan Bupati Anna Mu’awanah telah membangun jalan nasional. Bojonegoro tiga kali melakukan pembangunan jalan yang menjadi kewenengan pemerintah pusat. Total anggaran yang digelontor mencapai Rp94 miliar yang bersumber dari APBD Bojonegoro.
Pertama, pelebaran jalan nasional Bojonegoro – Babat sepanjang 10 kilo meter (KM). Tepatnya, mulai Tugu Selamat Datang Bojonegoro hingga Desa Margomulyo, Kecamatan Balen. Anggaranya mencapai Rp70 miliar yang bersumber dari APBD 2021.
Kedua, pelebaran jalan nasional sepanjang 10 Km. Pelebaran jalan ini melanjutkan pelebaran jalan sebelumnya yakni Balen – Baureno sepanjang 10 Km. Nilai anggarannya mencapai Rp82 miliar atau meningkat sebesar Rp 12 miliar, dari tahun sebelumnya.
Ketiga, rekonstruksi jalan nasional Jombang – Babat – PLN yang akan dilaksanakan tahun 2023. Anggarannya mencapai Rp 1,614 miliar. Proyek ini telah dimenangi oleh CV. ALANKAR Jalan Sunan Giri No. 20, Sukorejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Bupati Anna Mu’awanah menyampaikan, pelebaran jalan dilakukan sebab kendaraan yang semakin padat dengan berbagai jenis kendaraan besar termasuk container dan truk gandeng, juga kemacetan yang semakin meningkat.
“Dengan pelebaran jalan ini bisa mengurai persoalan tersebut,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkab Bojonegoro.(suko)