SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan meminta parpol untuk membuka daftar riwayat hidup (curriculum vitae/CV) bakal calon anggota legislatif (bacaleg).
KPU menilai pemilih berhak memperoleh informasi terkait profil bacaleg akan dipilihnya.
“Kami akan menyampaikan kepada partai politik bahwa pemilih berhak tahu terhadap profil calon anggota legislatif,” Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik, di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2023).
Sesuai tahapan dalam undang-undang Pemilu, jika bacaleg mengizinkan untuk membuka CV, maka KPU akan umumkan CV itu pada 4 November 2023. Pengumuman CV itu dilakukan bersamaan dengan Daftar Calon Tetap (DCT).
KPU menilai riset pengetahuan pemilih soal kandidat bacaleg, ialah faktor penting dalam membentuk kedekatan bacaleg dengan pemilihnya. Kedekatan itu dinilai akan membawa dampak positif terkait elektabilitas bacaleg.
Rencana KPU RI membuka daftar Riwayat hidup bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ini pun ditanggapi positif partai politik termasuk Bacaleg DPR RI dari Partai Demokrat, H. Abdul Wahid Azar, SH. Politikus berlambang Mercy yang berlararbelakang pengusaha ini mengatakan keterbukaan adalah landasan yang penting dalam menjalankan tugas sebagai seorang wakil rakyat.
Menurut Wahid, dengan dibukanya CV Bacaleg, masyarakat dapat menemukan informasi mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, pencapaian, serta komitmen bacaleg dalam melayani masyarakat.
“Keterbukaan adalah landasan yang penting dalam menjalankan tugas mewakili masyarakat. Dengan membuka daftar riwayat hidup dan program kerja visi dan misi, saya ingin memperlihatkan bahwa saya berkomitmen untuk bertindak dengan jujur dan transparan,” ujar Wahid yang akan bertarung memperebutkan kursi DPR RI lewat Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur IX meliputi Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.
Dirinya menilai, sudah menjadi keharusan bagi bacaleg untuk memberikan pemilih informasi yang transparan sehingga membantu mereka membuat keputusan yang cerdas dalam memilih wakil rakyat.
Memiliki latar belakang sebagai seorang profesional, lanjut Wahid, aspek keterbukaan dan transparansi menjadi satu hal yang dikedepankan dan menjadi modal utama dirinya selama ini sebelum memutuskan maju sebagai calon wakil rakyat.

Untuk mendukung aspek keterbukaan selama ini, Abdul Wahid sudah memiliki portal website yang tidak hanya memuat biodata, riawayat hidup, tetapi juga program-program kerja, disamping visi dan misi.
“Semua itu akan menjadi patokan dan realisasi jika terpilih nanti, tidak hanya perdebatan, tak tertulis yang mudah diingkari”, tambahnya.
Tidak hanya website, pengusaha ini juga meluncurkan buku autobiografi yang berjudul “Bondo Nekad, Tekad wong ndeso Menjadi Legislator” yang ditulisnya sendiri. Buku ini mengangkat kisah hidupnya mulai dari lahir hingga sukses menapaki bisnis, sehingga diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda yang sedang merintis karier. Buku itu dicetak dalam 2 versi, yaitu dalam bentuk fisik buku dan dalam bentuk digital. Semua terangkum dalam portal : www.wahidproinovasi.id. yang bisa diakses semua masyarakat Indonesia. Selain sebagai perwujudan dari bentuk transparansi, langkah ini merupakan bagian dari strategi komunikasi Abdul Wahid dalam membangun kepercayaan masyarakat.
“Membuka riwayat hidupnya adalah bentuk nyata dari komitmen dalam merangkul transparansi, serta memberikan pemilih akses ke informasi yang dapat membantu mereka dalam proses pengambilan keputusan, pungkas Abdul Wahid.(suko)