Progres Pekerjaan Selesai, PT Rekind Belum Melunasi Tagihan PT BBS Sebesar Rp 15 Miliar

PT Rekind hingga kini belum melunasi tagihan PT BBS sebesar Rp 15,3 miliar. Padahal PT BBS telah menyelesaikan pekerjaan proyek di Jambaran Tiung Biru sejak 10 Agustus 2022 lalu.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – PT Rekayasa Industri (Rekind) hingga kini belum melunasi tagihan PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) sebesar Rp 15,3 miliar. Padahal PT BBS telah menyelesaikan pekerjaan proyek di Jambaran Tiung Biru (JTB) sejak 10 Agustus 2022 lalu.

Manager Proyek PT BBS M. Ali Imron mengatakan, tagihan kepada PT Rekind yang diajukan PT BBS sudah sesuai dengan progres pekerjaan.

“Progres pekerjaan tersebut sudah diselesaikan PT BBS sejak 10 Agustus 2022 lalu,” katanya, Selasa (21/11/2023).

Dia mengatakan, PT BBS sudah mengirimkan invoice ke PT Rekind, akan tetapi masih ada kekurangan pembayaran senilai Rp 15,3 miliar. Padahal pekerjaan Instrument, Electrical, Mechanical and Gathering Pipeline Work Package Gas Processing Facilities Jambaran Tiung Biru sudah selesai setahun lebih.

“Jumlah kurang bayar itu cukup besar untuk ukuran BUMD dibanding PT Rekind yang merupakan BUMN. Jelas ini, berdampak buruk pada kegiatan usaha sebagai perusahaan lokal,” katanya kepada suarabanyuurip.com.

Dia mengatakan, PT BBS sudah mengirim somasi, namun hingga saat ini tidak pernah ditanggapi oleh PT Rekind.

Baca Juga :   DPRD Tak Tahu Pengisian Dirut PT BBS, Kemendagri : Jika Tak Sesuai Aturan, BPK Bisa Sanksi Kepala Daerah

“Baik itu tanggapan secara resmi maupun tertulis oleh pihak Rekind,” katanya.

Sementara Construction Manager (CM) GPF – JTB PT Rekind, Sabilal Arif, saat dikonfirmasi sejak pukul 10.33 Wib perihal tersebut hingga barita ini ditayangkan belum memberikan jawaban.(jk)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *